Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beras plastik masuk Indonesia, Polri masih telusuri siapa pemasoknya

Beras plastik masuk Indonesia, Polri masih telusuri siapa pemasoknya Beras Palsu. ©youtube.com

Merdeka.com - Maraknya peredaran beras sintetis di Indonesia sudah sangat meresahkan masyarakat. Sayangnya, hingga kini belum diketahui, siapa pelaku yang berani memasok beras asal China tersebut ke Indonesia.

Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian masih terus menelusuri sindikat pemasok beras plastik ke Indonesia. Dikatakan dirinya, Polri sendiri masih menunggu hasil uji Laboratorium terkait asal usul beras plastik itu.

"Inikan kita juga masih menunggu hasil labnya. Kita juga masih menunggu asal usulnya, sumbernya dari mana? Kita belum tahu. Tentu kita harus telusuri siapa penjualnya itu," kata Badrodin usai salat Jumat di Mabes Polri, Jumat (22/5).

Dia mengatakan, untuk mengungkap kasus ini polisi berharap ada kerjasama dari masyarakat, agar segera melapor apabila menemukan penjual beras sintetik tersebut. Polri juga mengaku, akan memanggil para ahli untuk mengetahui persis bahaya atau dampak dari beras plastik tersebut.

"Tentu kita harus lihat dampak bahayanya seperti apa. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, pasti nanya ahlinya. Dampaknya apa sebetulnya kalau ini sampai di konsumsi. Itu yang harus dilakukan," ujarnya.

Badrodin mengaku, sampai saat ini belum mengetahui apakah beras tersebut memang dipasok dari luar negeri atau dalam negeri. Untuk itu, jika nantinya pelaku sudah ditangkap, polisi akan mengungkap kasus ini hingga tuntas.

"Kita tentu bertanya apakah ini produksi dalam negeri atau ini produksi luar negeri. Kalau tidak dari dalam ya dari luar. Nah, kalau dari luar negeri berarti ada kebocoran pada pintu-pintu masuk. Nah tentu ini harus kita selidiki melalui mana pintu-pintu masuknya, apakah laut atau darat tempat-tempat yang tidak terawasi," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK

Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Dugaan Denda Impor di Pelabuhan Diusut Guna Pembenahan Tata Kelola
Pakar Nilai Dugaan Denda Impor di Pelabuhan Diusut Guna Pembenahan Tata Kelola

Ia meyakini pengusutan kasus tersebut untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

KPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso
Beredar Kabar Beras Impor dari China Beracun, Begini Respons Keras Budi Waseso

Jangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel
Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Status Hukum Dugaan Korupsi Denda Impor Potensi Naik ke Penyidikan
KPK Ungkap Status Hukum Dugaan Korupsi Denda Impor Potensi Naik ke Penyidikan

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan seluruh kasus yang masuk mendapatkan perlakuan yang sama

Baca Selengkapnya
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Jaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat

Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya