Berawal Saling Ejek Lalu Tawuran, Satu Pelajar Depok Tewas Dibacok
Merdeka.com - Tawuran di kawasan Grand Depok City (GDC) Sukmajaya Depok, Senin (12/9) sore, mengambil korban jiwa. Seorang pelajar dilaporkan tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Korban adalah AZ (20), siswa dari salah satu sekolah swasta di Depok. Pelaku adalah IB (19).
Berdasarkan informasi dihimpun, tawuran itu berawal dari saling ejek. Kemudian kedua kelompok tersebut janjian di sosial media. "Jadi ini sudah tren, mereka kalau di medsos itu saling ledek-ledekan lah," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Rabu (14/9).
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Siapa yang jadi korban DBD di Jepara? Lima belas warga sudah jadi korban.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Kedua kelompok membuat rencana bertemu di GDC pada malam hari. Kedua kelompok pun bertemu dengan berbekal senjata tajam berupa celurit hingga stik golf. "Setelah Ashar, sore janji sempat batal tapi kemudian terjadi (tawuran) pada jam 21.00 WIB, itu kejadiannya di sekitar GDC. Ini pelaku mencari lawan secara acak, siapa aja yang muncul," tambahnya.
Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara
Ketika kedua kelompok bertemu, mereka langsung tawuran. Saat bersamaan, pelaku menusuk korban menggunakan celurit yang dibawa dari rumah temannya. "Korban dibacok dua kali di ketiak dan bahu," ujarnya.
Setelah korban terluka, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun korban akhirnya meninggal dunia keesokan harinya.
"Korban tewas Selasa akibat luka yang dideritanya," ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kurang dari 24 jam pelaku langsung diamankan. "Sekitar 1 x 24 jam pelaku berhasil diamankan," katanya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (3). "Ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca Selengkapnya