Berburu babi hutan, dua warga poso diculik orang misterius
Merdeka.com - Dua warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diduga diculik orang misterius pada Selasa (9/12), dan hingga saat ini belum ditemukan.
Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, mengatakan dua warga Desa Sidoa, Kecamatan Lore Utara itu bernama Papa Stacy (54) dan Obet (34).
Seperti diberitakan Antara, Jumat (19/12), keduanya saat itu sedang berburu babi hutan di rimba yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
-
Apa yang ditemukan di hutan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan penduduk desa di hutan? 'Kami pergi berburu jamur dan menemukan ini,' kata Pramul Kongkratok, salah satu yang menemukan patung tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Senin (27/5). 'Saya sudah lama tinggal di sini, tapi saya baru tahu ada benda ini di sekitar sini. Ini adalah sebuah berkah.'
-
Kenapa keberadaan satwa langka di hutan lereng Gunung Slamet terancam? Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Siapa yang tinggal di tengah hutan? Pak Kasimin mengungkapkan jika ia tinggal di sana sejak tahun 1991. Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Dimana perempuan berburu? Namun, sebuah studi tahun 2020 terhadap situs pemakaman berusia 9.000 tahun di daerah dataran tinggi Andean di Wilamaya Patjxa, Peru, menyimpulkan bahwa ada bukti yang mendukung gagasan bahwa sejumlah besar perempuan di zaman purba pernah berburu hewan besar di wilayah tersebut.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
Tetangga korban yang merasa kehilangan rekannya kemudian lapor polisi untuk minta bantuan pencarian.
Beberapa hari selanjutnya, tepatnya pada Jumat (12/12), polisi dan warga mencari dua orang hilang itu di hutan.
Dalam pencarian itu, polisi menemukan tongkat dan tombak milik Papa Stacy, dua kantong daging babi hutan dan sebungkus rokok.
Kemudian pada jarak sekitar 300 meter dari penemuan barang pertama ditemukan gelang milik Obed yang tergeletak di tanah.
Utoro mengatakan dugaan penculikan itu didasari adanya penemuan barang-barang milik korban yang tertinggal terpisah. "Tidak mungkin juga mereka tersesat, karena mereka sering berburu di hutan," katanya.
Sementara dugaan kemungkinan korban dimakan binatang buas juga dimentahkan karena tidak ada bekas ceceran darah atau sisa-sisa tubuh korban.
Di hutan yang berada di kawasan Lembah Napu itu sendiri tidak ada binatang buas selain babi hutan dan monyet. "Tapi kita terus mencari, dan berharap mereka masih hidup," kata Utoro. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaDi Pulau Gede, pengunjung bisa menikmati bulu babi sambil menikmati keindahan alam
Baca SelengkapnyaPemandangan Langka, Suku Terasing di Amazon Muncul di Dekat Lokasi Penebangan Hutan
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDua Orang Utan Sumatra yang berhasil diselamatkan dari perdagangan ilegal telah mengikuti sekolah hutan agar siap hidup dan dilepaskan ke alam liar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaMereka tidak menuju pusat keramaian kota, melainkan mendatangi hutan bersama keluarga untuk melakukan beberapa kegiatan.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.
Baca Selengkapnya