Beredar video diduga ibu siksa anak diinjak pakai bantal
Merdeka.com - Sebuah video berisi penyiksaan terhadap seorang anak beredar di media sosial. Wajah bocah tersebut ditutup dengan bantal, kemudian ditindih dengan kaki.
Video berdurasi 17 detik itu disebarluaskan akun Facebook bernama Erlangga, Selasa (27/9). Dia menulis bocah tersebut akan dibunuh ibunya.
Dalam video tersebut, sang bocah terdengar merengek dan berteriak. Namun suaranya tertahan bantal yang menutupi wajahnya. Sedangkan, ibu yang terekam dalam video itu sempat terdengar tertawa-tawa.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
"Tolong laporkan sektor kepolisian Yogyakarta seorang ibu psikopat ini ingin bunuh anaknya atau KPAI. Akun Facebook-nya claura chute, demi Allah video ini tadi dia buat jam 04.13 WIB," tulis Erlangga, yang diunggah Minggu (25/9) lalu.
Tak lama, dia meralat lokasi video tersebut dibuat di Bekasi, bukan Yogyakarta.
"Maaf ibu kejam ini posisi-nya di Bekasi bukan Yogyakarta, tolong bantuannya untuk melaporkan yang berwajib," tambahnya.
Setelah video tersebut beredar luas. Akun yang dimaksud langsung memberikan klarifikasi.
Clara mengaku merasa difitnah Erlangga. Dia mengaku saat itu tengah bercanda dengan putranya sambil bermain 'setan-setanan'.
"Sejujurnya demi Allah dan Rasulullah, saya dan anak kedua saya bercanda main setan-setanan gitu dan saya nutup dia pakai bantal. Itupun saya taruh kaki saya, bukan berarti diinjak beneran, melainkan saya memegang bangku di samping saya," tulis Clara.
Sejak diunggah, video ini sudah ditonton sebanyak 3.240.589 kali. Video ini juga telah dibagikan sampai 156.739 kali, hingga menjadi viral di dunia maya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Baca SelengkapnyaIbu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaKorban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaSi ibu kandung telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang dilakukan oleh DI terhadap anak kandungnya MA terekam dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga mengikat anak balita yang diasuhnya at di kursi bayi menggunakan isolasi.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca Selengkapnya