Bermain di dermaga, dua anak hilang terbawa arus Sungai Citanduy

Merdeka.com - Dua anak dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus Sungai Citanduy di dermaga lokal Kecamatan Patimuan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/3). Dua anak yang terbawa arus tersebut diketahui bernama Rosyid (9) dan Bayu (10) warga Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan.

Kepala Desa Patimuan, Icuk Sudiarto mengemukakan saat kedua anak tersebut sedang bermain di dermaga, kondisi debit air Sungai Citanduy sedang naik dan arusnya cukup deras karena hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir.

"Anak tersebut mungkin kecapekan setelah bermain sepeda, terus mereka ingin cuci kaki di dermaga sambil bermain air. Saat itu, kondisi sungai sedang banjir dan arusnya deras," jelasnya.

Menurut Icuk, kedua anak tersebut sudah diperingatkan tukang perahu agar tidak bermain-main di pinggir sungai. "Hanya saja, saat itu tukang perahu sedang membawa penumpang ke seberang," jelasnya.

Tak lama kemudian, kedua anak tersebut terbawa arus sungai yang deras. Masih menurut Icuk, kedua anak berusaha ditolong namun tak bisa dijangkau lagi karena terus menghilang. "Sebenarnya sudah ada yang berusaha menolong, tapi hanya muncul sekali terus tidak kepegang itu anaknya," jelasnya.

Kemudian, Icuk melaporkannya kepada Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap. Sementara itu, Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan setelah mendapat laporan tersebut langsung menurunkan personelnya.

"Kami sudah menerjunkan satu regu penolong menuju lokasi kejadian beserta peralatan pertolongan di air. Tim kami nanti akan bergabung dengan potensi SAR lainnya seperti Kepolisian Sektor Patimuan, Komando Rayon Militer Patimuan, dan warga setempat," ujarnya.