Bertengkar karena sering jual barang di rumah, Roy tewas ditikam abangnya
Merdeka.com - Pertengkaran abang-beradik di Jalan Sendok, Medan, Jumat (16/3), berujung maut. Sang adik tewas dengan luka bekas tikaman di bagian perut.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tewas yakni Roy Silitonga. Abangnya, Ferzi Silitonga alias Forgus, yang disangka sebagai pelaku, telah diamankan petugas Polsek Medan Baru.
Saksi-saksi menyatakan abang-beradik itu sebelumnya bertengkar mulut di halaman rumah mereka. Saat bertengkar, mereka memegang alat berupa parang potong rumput, sekop dan pisau.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa dua pria bertengkar di hajatan? Rupanya, keduanya berselisih lantaran tak sengaja bersenggolan saat acara tengah berlangsung. Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. 'Perselisihan tersebut dikarenakan bersenggolan antara kedua belah pihak yang sedang dalam kondisi dipengaruhi oleh minuman keras,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang sering berantem? Gracia & Gisella pantas disebut sebagai sister goals oleh netizen karena kekompakan mereka yang tak pernah berkurang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pertengkaran kemudian berlanjut sampai ujung halaman rumah mereka. "Pada saat korban RS terjatuh, tersangka FS langsung menusukkan benda yang diduga pisau," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu.
Roy tewas di tempat dengan luka tikam di bagian perut. Dia telungkup kaku bersimbah darah di halaman rumahnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke polisi. Petugas Polsek Medan Baru kemudian datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti baju sisa bekas dibakar dan parang babat rumput. "Motif sementara tersangka FS kesal karena adiknya sering menjuali barang yang ada di rumahnya," jelas Victor.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan peristiwa itu terjadi karena keduanya terlibat cekcok di rumah keduanya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnya