Berusaha Kabur, Perampok Toko Emas di Batubara Ditembak Mati Polisi
Merdeka.com - Petugas Polres Batubara, Sumut menembak mati Ramli alias Muslim alias Nyak (45). Pria ini disangka sebagai perampokan toko emas di Pajak Sore, Desa Pematang Cengkering, Kecamatan Medang Deras, beberapa waktu lalu.
"Tersangka terpaksa kita beri tindakan tegas terukur karena melawan dan melukai personel," kata Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, Rabu (11/12).
Ramli sebelumnya disergap petugas di Jalinsum Km 100 Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih, Kamis (5/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Dia kemudian dibawa untuk pengembangan dan mencari emas hasil rampokan serta senjata api yang digunakan menembak korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang membunuh Teuku Nyak Makam? Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
Petugas membawa Ramli menuju Simalungun. Di tengah perjalanan, tersangka mengaku ingin buang air kecil. Mereka pun menepi di sekitar perkebunan di Jalan Provinsi Lima Puluh-Perdagangan.
Personel Sat Reskrim Polres Batubara Aipda R Harahap ketika itu hendak keluar terlebih dahulu. "Tiba-tiba tersangka dengan tangan diborgol ke depan langsung merampas senpi di pinggang petugas serta mendorong tubuhnya," sebut Robin.
Setelah merebut senjata, tersangka menembak R Harahap. Peluru melukai lengan kiri sang petugas. Sejurus kemudian dia melarikan diri.
Melihat itu, Brigadir Syahputra M Hasibuan yang berada di posisi kemudian keluar dari mobil dan melakukan pengejaran sambil menembak.
Dua tembakan yang dilepaskan mengenai punggung kiri Ramli. Dia tersungkur dan meninggal di tempat. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi kemudian dikirim ke RS Bhayangkara Medan.
Robin memaparkan, Ramli ditangkap setelah petugas meringkus Ridwan alias Iwan alias Bacok, Selasa (3/12). Pria ini ditangkap atas kasus pencurian baterai tower selular. Dari tangannya juga ditemukan 1 paket sabu.
Saat diinterogasi, Ridwan mengaku mengetahui perampokan toko emas di Pajak Sore. Dia pun menyebut aksi itu dilakukan Ramli bersama seorang rekannya berinisial H. Ramli disebut sebagai pelaku yang menembak pemilik toko emas, Tarzan Ginting.Ramli pun disergap.
"Tersangka lainnya masih kita kejar," sebut Robin.
Perampokan toko emas itu terjadi pada Jumat (29/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku menembak kaki kanan pemilik toko emas, Tarjan Ginting (32) dan membawa kabur 1.760 gram emas, permata, dan uang tunai Rp13.200.000.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca Selengkapnya