Biarawati Pendamping Senang Bharada E Divonis Ringan: Buah dari Kejujuran
Merdeka.com - Riuh senang para pendukung menggema usai mendengar vonis 1 tahun 6 bulan Majelis Hakim terhadap Richard Eliezer alias Bharada E. Tak terkecuali Biarawati Suster Sesilia yang dengan tenang duduk di kursi ruang tunggu Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
"Pendapat saya, itu sudah vonis yang pantas didapatkan Bharada E, mengingat beliau kan Justice Collaborator dengan adanya JC makanya kasus ini bisa terbuka untuk seluruh Indonesia dan bahkan dunia," kata Sesilia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sehingga, Sesilia melihat apa yang didapat Bharada E saat ini adalah buah dari kejujurannya yang secara kooperatif akhirnya mengungkap perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
-
Siapa pengacara yang memenangkan kasus di Sibolga? Sosok Darmawan Yusuf, Pengacara Kondang Asal Medan yang Sukses Menangkan Kasus Besar Namanya mencuat setelah berhasil memenangkan kasus penyerobotan lahan dan bangunan oleh Pemerintah Kota Sibolga.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Apa yang dilakukan Sarwendah di hari putusan cerai? Sarwendah memilih untuk santai di rumah pada hari putusan cerainya dari Ruben Onsu, menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak.
-
Apa prestasi Basaria Panjaitan di dunia hukum? Sosok perempuan di Indonesia lambat laun mulai tidak dipandang sebelah mata. Era sebelum hingga sesudah kemerdekaan, banyak perempuan-perempuan tangguh yang memperjuangkan tanah airnya tanpa pandang bulu. Seiring berjalannya waktu terutama di era modern sekarang sudah banyak perempuan yang menduduki jabatan penting dan bahkan paling berpengaruh.
"Kemudian Bharada E juga kooperatif dalam arti jujur dalam setiap tindakan yang ia lakukan. Dan bagi saya vonis yang pantas yang diberikan ke dia," ucap dia.
Alasan Ikut Mengawal Sidang Vonis Bharada E
Sesilia sebagai suster yang kerap kali mendampingi tahanan baik di Polda Metro Jaya maupun Mako Brimob ketika waktu Ibadah Minggu. Sudah, sejak awal tertarik dengan kejujuran Bharada E hingga akhirnya memutuskan ingin memberikan doa secara langsung di pengadilan.
"Alasan saya karena memang saya sebagai biarawati yang ditugaskan Polda Metro Jaya sebagai koordinator untuk pelayanan bagi warga binaan termasuk di Mako Brimob. Hanya kemarin saya ingin mendampingi beliau, Bharada E," kata Sesilia.
"Karena saya berpikir banyak hal yang membendung untuk saya hadir. Nah alasan saya akhirnya hadir ke sini, karena saya tertarik dengan kejujurannya, iya tertariknya di situ (kejujuran Bharada E)," tambah dia.
Sebab, Sesilia mengatakan kejujuran Bharada E dengan mengakui kesalahannya dan akhirnya mendapat vonis yang ringan ini jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah hasil yang layak diterima mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut.
"Karena belum tentu pencuri atau pelaku mengakui kesalahannya. Tapi anak ini memang luar biasa dengan kejujurannya itulah saya merasa ini sesuatu yang luar biasa yang harus hari ini saya hadir di persidangan vonis," tutur dia.
Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan hukuman 1,6 tahun penjara dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bharada E merupakan mantan ajudan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Mengadili menjatuhkan pidana kepada terdakwa Pudilang Lumiu dengan pidana penjara selama tahun dan enam bulan," ucap Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso saat membacakan vonis, Rabu (15/2).
Dalam putusannya, majelis hakim menyakini Bharada E tetap bersalah melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dari jaksa penuntut umum (JPU).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Begini Kondisinya Sekarang
Baca SelengkapnyaAdapun aturan Cuti Bersyarat ini .yang diberikan berdasarkan Permenkumham No. 7 Tahun 2022 pasal 114 adalah sebesar 6 bulan.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPesona perempuan Batak ini dikagumi banyak orang. Dia selalu dipuji cantik dan natural.
Baca SelengkapnyaJessica masih diwajibkan untuk menjalani wajib lapor hingga 2032
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah dirinya menjalani program cuti bersyarat atas vonis 1 tahun 6 bulan di kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat suami dan mertua Jessica Mila menjemput kliennya yang baru saja bebas bersyarat, Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaKekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaPutusan sidang praperadilan menjadi pembuktian penetapan Pegi sebagai tersangka sah atau tidak secara hukum.
Baca SelengkapnyaKeputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaHakim MA memberikan diskon hukuman Putri Candrawati dari 20 menjadi 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPihak Pegi telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk menghadapi lanjutan sidang pada hari ini.
Baca Selengkapnya