BNN Ajak Warga Tak Takut Lapor Untuk Rehabilitasi Narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Polri telah meneken perjanjian kerjasama nota kesepahaman (MOU) berkaitan masalah rehabilitasi untuk penyalahguna dan pecandu narkotika yang kian hari semakin meningkat.
"Poin-poin tetap kerjasama antara kita antara penyalahguna dan pecandu dalam pelaksanaannya. Jadi seperti kita ketahui narkotika ini atau kejahatan narkotika adalah victimless crime. Victimless adalah dia pelaku, dia juga adalah korban," kata Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Petrus memaparkan peningkatan data tersebut terjadi sebagaimana data prevalensi pengguna narkoba di Indonesia saat ini menyentuh angka 1,95 persen atau disekitar 3,66 juta jiwa.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
Sementara untuk data di lembaga pemasyarakatan jumlah pecandu maupun penyalahgunaan terkhusus di kota-kota besar berada di antara angka di atas 70 persen kemudian di daerah-daerah sekitar 50 persen. Dengan jarak umur yang rentan mulai dari usia 15 tahun sampai 64 tahun.
"Tujuannya adalah menyelamatkan generasi muda dan juga sampai dengan umur 64 tahun hasil penelitian kita dengan BRIN dan BPS Pusat Statistik ini. Kita harus jaga, kita jaga bersama sehingga kita bisa menyelamatkan generasi emas bangsa Indonesia," beber dia.
Oleh sebab itu, Petrus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor dalam rangka menjalani rehabilitasi kepada BNN sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan asesmen terpadu, bagi penyalahguna atau pecandu.
"Saya mengimbau kepada keluarga orang tua lapor dan selamatkan anak anda, selamatkan keluarga anda dengan direhabilitasi. Jangan takut untuk lapor, jangan takut direhabilitasi. Karena ini adalah tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa," imbuh dia.
Adapun proses asesmen itu, lanjut Petrus, akan dilakukan melalui tim dari BNN dengan mengutamakan karena banyaknya penyalahgunaan dan pecandu itu yang berasal dari tangkapan Polri
"Sehingga akan diasesmen bersama kemudian dari asesmen kita sekarang juga dalam proses kita mengatur dalam Undang-undang di samping kerja sama yang kita tandatangani antara 7 kementerian dan lembaga," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca Selengkapnya"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaProvinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang paling rendah penggunaan Narkotika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca Selengkapnya