BNN Kaltim tangkap empat pengedar narkoba bersenjata api
Merdeka.com - BNN provinsi Kalimantan Timur meringkus empat terduga pengedar sabu di kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Selain barang bukti sabu, petugas juga menyita senjata api rakitan yang diduga digunakan untuk mempersenjatai diri jika ditangkap.
Keempatnya berinisial BH (33), TS (37), SP (35) serta SR (40). Mereka ditangkap Rabu (13/12). Penangkapan mereka berawal dari keresahan warga yang curiga adanya aktivitas jual beli narkoba.
"Penyelidikan mengarah ke BH. Kita lakukan penggerebekan di rumahnya warga Jalan Jenderal Sudirman di Tanah Grogot, kita amankan TS dan SP, orang lainnya di dalam rumah itu," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono, kepada merdeka.com, Kamis (14/12).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Dari tangan terduga pengedar sabu, BNN mengamankan 4 poket sabu seberat total 0,98 gram, timbangan digital, 1 bal plastik klip, dan uang Rp 3 juta. Penyelidikan berlanjut. Petugas gerak cepat, hingga menyasar ke rumah SR di Paser Belengkong.
"Nah, di rumah SR ini tim BNN mengamankan barang bukti senpi rakitan laras panjang, 27 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, 4 poket sabu seberat 1,25 gram, alat isap sabu dan 1 bal plastik klip, dan juga 1 mobil," ungkap Raja.
Saat diinterogasi, SR berdalih menggunakan senpi rakitan untuk berburu di hutan. "Tapi tidak menutup kemungkinan, itu dipergunakan untuk mempersenjatai diri dari petugas. Itu baru dugaan, karena keterangannya masih kita dalami," jelasnya.
Pagi tadi, keempat terduga pengedar, tiba di markas BNN Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Rapak Indah, Samarinda, dan mendekam di sel tahanan. Mereka dijerat Undang-undang No 35/2009 Tentang Narkotika.
"Kalau dari hasil tes urin, urin keempatnya ini positif mengandung metamphetamine," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca Selengkapnya