Bom aktif ditemukan di bawah gerobak batagor di Magelang
Merdeka.com - Bom aktif ditemukan di gerobak tukang batagor yang berada di depan Apotek Perintis Farma, tepatnya di Jalan Pahlawan Nomor 83, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/12).
"Penemuan bom aktif itu bermula sekitar pukul 04.30 WIB, saat Afif Rohman (35) warga Dusun Cecelan, Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang berprofesi sebagai penjual sate ingin membuka warungnya," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova saat ditemui di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat itu Afif melihat sebuah tas perempuan kecil berwarna coklat muda di bawah gerobak milik Supriadi (25), penjual batagor warga Dukuh Magersari RT 1 RW 2, Dusun Bengkol, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo yang indekos di daerah Dusun Dlimas, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Djarot menuturkan, sekitar pukul 05.00 WIB, Afif memindahkan tas tersebut dari bawah gerobak ke depan Apotek Perintis Farma. Tepatnya di bawah tempat duduk terbuat dari kayu. Lalu sekitar pukul 05.30 WIB tas dibuka dan terlihat isi tas tersebut berupa barang mencurigakan berbentuk rangkaian yang terlilit lakban warna coklat.
"Curiga dengan isi tas menyerupai bom, warga tersebut melaporkanya ke kantor Kepolisian setempat (Polsek Tegalrejo) kemudian diteruskan ke Polres Magelang. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB kita mendatangkan tim Jihandak Polda Jateng untuk melakukan pemeriksaan di TKP, dan memasang garis police line," terangnya.
Djarot membeberkan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap isi bom, terdapat barang-barang berupa kabel, bubuk mercon seberat kurang lebih 2 ons yang sudah terangkai dan dililit lakban warna coklat.
"Kemudian yang mengagetkan ada dua lembar kertas. Satu di antaranya adalah bergambar denah atau peta. Kemudian yang satunya lagi adalah tulisanya berhuruf Arab gundul. Setelah diterjemahkan oleh petugas ternyata dalam kertas yang bertuliskan hurus Arab itu adalah ajakan untuk berjihad," terangnya.
Djarot menambahkan, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Jihandak Polda Jateng meledakan bom yang diduga aktif tersebut di sekitar TKP.
"Saat ini, petugas Inafis Polda Jateng masih melakukan upaya penelitian terhadap kandungan serta jenis bom apakah tergolong bom jenis low explosive atau high explosive," pungkasnya.
Saat ini kasus penemuan bom aktif beserta peta yang diduga target pengeboman yang akan dilakukan dan surat ajakan berjihad tersebut masih dalam proses penyelidikan Polda Jateng. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca Selengkapnya