Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPK sebut KPK langgar konstitusi jika tak lanjuti hasil auditnya

BPK sebut KPK langgar konstitusi jika tak lanjuti hasil auditnya Harry Azhar Azis. ©2014 Merdeka.com/http://hharryazharazis.com

Merdeka.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis menemui Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta. Pertemuan ini membahas soal dugaan penyimpangan Pemprov DKI Jakarta dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

Harry menegaskan sebagai lembaga yang lebih tinggi dari KPK, BPK sudah lebih dulu melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2014. Bahkan, kata dia, BPK sudah dua kali mengaudit tentang keuangan Pemda DKI pimpinan Basuki T Purnama itu.

"Tentang Sumber Waras ini, intinya kita ada dua pemeriksaan laporan keuangan 2014 yang sudah diketahui, karena kita sudah laporkan ke DPRD DKI Juni 2015," ujar Harry di Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/6).

Harry juga menjelaskan, bahwa audit investigasi pembelian lahan Sumber Waras juga berkenaan dengan permintaan KPK kala itu. Permintaan itu diketahui saat KPK masih dijabat oleh Plt Ketua KPK Taufiqurrachman Ruki.

"Kemudian atas permintaan KPK, kami diminta melakukan audit investigasi dalam kasus RS Sumber Waras," katanya menambahkan.

Harry menegaskan, walaupun BPK bukan aparat penegak hukum yang bisa menersangkakan siapapun, tapi UUD dan undang-undang memberikan BPK kewenangan untuk menegakkan hukum administrasi negara.

Untuk itu, Harry menilai, jika hasil audit pihaknya terhadap kasus RS Sumber Waras tidak ditindak para aparat penegak hukum, maka hal itu merupakan sebuah pelanggaran konstitusi.

"Kalau ada kesalahan tata kelola keuangan, oleh negara kami diminta untuk menegakkan. Dan undang-undang memberikan kewenangan sampai kapanpun itu, akan terakumulasi dan dilaporkan setiap entitas lembaga-lembaga negara yang kita periksa," ujar Harry.

"Soal penegakan hukum, kalau hasil pemeriksaan kami tidak ditindaklanjuti dan diikuti, berarti ada pelanggaran konstitusi. Siapa yang menegakkan konstitusi? Ya kita semua," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam kasus Sumber Waras, KPK nyatakan belum temukan indikasi korupsi. Sementara hasil audit BPK nyatakan, ada markup dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024: Itu Wilayah MK
Jokowi soal Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024: Itu Wilayah MK

Jokowi mengatakan hal tersebut merupakan wewenang MK.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini

WTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.

Baca Selengkapnya
MK Tolak Sengketa Pileg PDIP untuk DPRD Kalimantan Selatan
MK Tolak Sengketa Pileg PDIP untuk DPRD Kalimantan Selatan

MK mencatat hal disoal pemohon terhadap hasil penghitungan perolehan suara seharusnya disampaikan saat proses rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jakarta Pastikan Tak Ada PSU di TPS 28 Jakarta Timur
Bawaslu Jakarta Pastikan Tak Ada PSU di TPS 28 Jakarta Timur

Menurut Quin, setelah kajian mendalam maka dipastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU).

Baca Selengkapnya
Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Ini Dihentikan, Kejaksaan: Kurang Bukti
Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Ini Dihentikan, Kejaksaan: Kurang Bukti

Kasus dugaan korupsi ini sebelumnya sempat naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Achsanul Qosasi Baca Pleidoi, Klaim Tak Pernah Peras Kominfo untuk Pengkondisian BPK Dalam Proyek BTS
Blak-blakan Achsanul Qosasi Baca Pleidoi, Klaim Tak Pernah Peras Kominfo untuk Pengkondisian BPK Dalam Proyek BTS

Jaksa sebelumnya mendakwa Achsanul Qosasi menerima uang Rp40 miliar untuk pengkondisian BPK dalam proyek menara BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Gazalba Saleh Dinyatakan Bebas, KPK Lakukan Banding
Gazalba Saleh Dinyatakan Bebas, KPK Lakukan Banding

Ghufron mengaku heran atas keputusan hakim yang hanya mempermasalahkan administrasi jaksa, sehingga membebaskan hakim nonaktif MA itu.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah
Hakim Tolak Praperadilan Gus Muhdlor, Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Tetap Sah

Gus Muhdlor sebagai tersangka adalah sah menurut hukum

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Tahun 2022 dari BPK, Hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian
FOTO: KPU Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Tahun 2022 dari BPK, Hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian

Hasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti

KPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor

Baca Selengkapnya