Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Brigdatar Adam tewas, Gubernur Akpol siap terima konsekuensi

Brigdatar Adam tewas, Gubernur Akpol siap terima konsekuensi Konpers Polda Jateng dan gubernur soal taruna Akpol tewas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Pol Anas Yusuf menyampaikan permintaan maafnya, khususnya terhadap orangtua Brigdatar Muhammad Adam yang tewas usai dianiaya 14 seniornya di Gudang Barak Flat A Lantai 2 taruna tingkat 3 Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Anas menyatakan siap bertanggungjawab dan menerima risiko atas peristiwa tersebut.

"Pertama, tentunya saya selaku Gubernur Akademi Kepolisian dan Civitas Akademika Kepolisian sangat menyesalkan tentang peristiwa ini dan saya selaku Gubernur Akademi Kepolisian bertanggungjawab atas persoalan ini apapun konsekuensi yang ada," tegas Anas saat jumpa pers di Ruang Loby Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jateng Sabtu (20/5).

"Yang kedua, kami juga sekali lagi khususnya kepada orangtua korban ananda Muhammad Adam yaitu Bapak Arsiandi Umar dan ibu Nova, kami mohon maaf atas kejadian ini dan pada pimpinan Polri sudah jelas. Faktanya tadi sudah disampaikan oleh Pak Kapolda untuk dilakukan proses secara hukum," tandasnya.

Anas juga berjanji akan melakukan pembenahan terhadap kekurangan yang terjadi di Akpol terkait pengajaran, pelatihan dan pengasuhan.

"Dan dengan kehadiran rekan-rekan dari Mabes termasuk dari Kompolnas tentunya juga mengevaluasi kira-kira kekurangan apa yang terjadi di Akademi Kepolisian, khususnya yang terjadi dalam rangka pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Kita sudah jelas berupaya maksimal, tapi tentunya ada kekurangan-kekurangan yang harus kita benahi," terangnya.

Kemudian, Anas juga menjelaskan jika penganiayaan yang dilakukan 14 taruna senior terhadap Brigdatar Mohammad Adam dilakukan hingga tewas saat acara kumpul korps.

"Yang ketiga, saya akan mencoba dengan evaluasi tentunya dari temuan-temuan mungkin untuk ke depanya karena kejadian itu kumpul korps sehingga mungkin perlu kita evaluasi. Sesungguhnya, sebenarnya bagus di dalam rangka untuk meningkatkan pembelajaran sebenarnya bagus. Tadi mungkin itu disalahkan," ujarnya.

Acara kumpul korps ini sudah menjadi kegiatan dari tahun ke tahun. Dirinya juga mengakui jika saat satu korps bersama Kapolda Jateng Condro Kirono juga mengalami kegiatan kumpul korps. Namun, saat ini ada penyimpangan.

"Dulu saya dengan Pak Kapolda satu korps Jawa Tengah. Intinya sebenarnya bagus, tapi mungkin ini ada tindakan sebenarnya tidak boleh dilakukan dan kita sangat keras sudah berulang-ulang menyampaikan pada taruna untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu," bebernya.

Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi baik dari segi pengajaran, pembelajaran dan pengasuhan yang ada di lembaga pendidikan di bawah naungan Mabes Polri ini.

"Ini akan kita evaluasi, tentunya dari aspek tadi pengajaran, pembelajaran dan pengasuhan khususnya pengasuhan, dalam kontek ini tentunya kita melihat dari aspek di dalam lembaga pendidikan. Baik aspek kognitif, afektif maupun aspek psikomotorik. Tentu akan kita lihat," tandasnya.

Terakhir, Anas berpesan supaya para orangtua yang anaknya masih mengenyam pendidikan di Akpol untuk tidak khawatir dan cemas. Sebab, akan dilakukan peningkatan pengawasan paska terjadinya insiden penganiayaan yang mengakibatkan Brigdatar Mohammad Adam tewas.

"Saya akan lebih tingkatkan pengawasan. Saya yakin dan percaya orangtua khawatir tapi saya akan meningkatkan pengawasan dengan kejadian ini," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang 1 Polri Menangis Berduka, Adik Asuhnya Meninggal Dunia
Jenderal Bintang 1 Polri Menangis Berduka, Adik Asuhnya Meninggal Dunia

Brigjen Pol Sabilul Alif beru saja ditinggal sang adik asuh untuk selama-lamanya. Berita duka itu sontak mampu membuat sang jenderal bintang 1 Polri sedih.

Baca Selengkapnya
Keluarga Marah AKP Ryanto Ditembak Mati di Polres Solok Selatan: Dia Gugur di Tempat yang Seharusnya Aman
Keluarga Marah AKP Ryanto Ditembak Mati di Polres Solok Selatan: Dia Gugur di Tempat yang Seharusnya Aman

Penembakan itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Palangkaraya Rampok dan Tembak Warga hingga Tewas, Kapolda Kalteng Minta Maaf
Polisi di Palangkaraya Rampok dan Tembak Warga hingga Tewas, Kapolda Kalteng Minta Maaf

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Minta Banding Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditolak
Keluarga Korban Minta Banding Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditolak

Keluarga korban menyayangkan tidak ada rasa bersalah pelaku ke keluarga.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Anak Mantan Kapolri Peraih Adhi Makayasa Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Anak Mantan Kapolri Peraih Adhi Makayasa Berduka

Anak eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis sampaikan kabar duka.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Jawab Isu Periksa Kapolres Semarang Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 hingga Tewas
Mabes Polri Jawab Isu Periksa Kapolres Semarang Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 hingga Tewas

Beredar kabar Bareskrim Polri memeriksa Kaporestabes Semarang.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan
Anak Ketua DPRD Ambon Tersangka Penganiaya Pelajar Hingga Meninggal Ditahan

Pelaku sebelumnya dikabarkan tidak ditahan setelah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Di Depan DPR, Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN 4 Semarang
Di Depan DPR, Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Terhadap Polisi R sudah di-Patsuskan dan segera disidang etik.

Baca Selengkapnya
Pigai Dapat Laporan Siswa SMKN di Semarang Ditembak Aipda Robig Tak Terlibat Geng: Anak yang Baik
Pigai Dapat Laporan Siswa SMKN di Semarang Ditembak Aipda Robig Tak Terlibat Geng: Anak yang Baik

Natalius Pigai buka suara soal kematian pelajar SMK N 4 Semarang akibat ditembak oleh Aipda Robig Zaenudin.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Brigjen TNI Elphis Termenung di Samping Peti Jenazah AKP Ryanto Ulil
Momen Haru Brigjen TNI Elphis Termenung di Samping Peti Jenazah AKP Ryanto Ulil

Suasana duka penuh haru menyelimuti keluarga Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Baca Selengkapnya
Keluarga Minta Kabagops Penembak AKP Ryanto Ulil Dihukum Berat
Keluarga Minta Kabagops Penembak AKP Ryanto Ulil Dihukum Berat

Joni mengaku jenazah Ryanto tidak akan dilakukan autopsi. Alasannya, kematian Ryanto sudah sangat jelas.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya