Buat efek jera, DPR minta polisi usut tuntas sopir Mazda pukul anggota TNI
Merdeka.com - Video seorang anggota TNI AL berkelahi di jalan dengan pengemudi mobil sempat viral di media sosial. Kasus yang terjadi di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, itu pun ditangani Kepolisian Metro Jakarta Timur.
Menyingkapi kondisi ini, Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian tegas menindak pihak yang memulai pertikaian. "Jangan anggap remeh kasus ini. Kepada Polres Jakarta Timur, teruskan kasus yang menjadi viral tersebut biar menjadi pelajaran bagi yang lainnya," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10).
Menurutnya, pelaku perkelahian jalanan tentunya harus menerima resiko yang telah dilakukan. Di sisi lain, Polres Jakarta Timur juga harus menindak pelaku yang bersangkutan.
-
Siapa yang harus bertanggung jawab atas tindakan perundungan? Tanggung jawab pidana ini tak hanya dibebankan kepada anak, bahkan orang tua dan pemerintah harus ikut bertanggung jawab
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang beresiko mengalami masalah karena kekerasan? Anak-anak yang mengalami atau menyaksikan kekerasan, trauma, pelecehan, atau penelantaran cenderung mengalami kesulitan kognitif di satu atau lebih bidang dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami hal-hal tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Diingatkan Sahroni, masyarakat sebaiknya juga dapat lebih menghargai institusi TNI sebagai garda terdepan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bukan malah melakukan perlawanan dan mengajak berkelahi ketika diingatkan di jalan.
Diketahui, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta menjelaskan awal mulanya pengendara mobil Mazda bernopol B 1599 PVH membuang sampah di jalan. Sampah itu mengenai teman wanita Lettu Laut Satrio Fitriandi yang dibonceng naik sepeda motor.
"Sampah itu mengenai teman Lettu Satrio, dan kemudian kedua pengendara berhenti, dan terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung perkelahian," kata Laksma Gig Sipasulta kepada merdeka.com, Jumat (13/10).
Kasus tersebut sudah ditangani Polsek Pulogadung dan POM TNI AL. Namun TNI AL menyebut saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan mengingat kedua belah pihak adalah keluarga besar TNI.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Yudo menegaskan setiap prajurit TNI yang melanggar hukum, dipastikan harus menerima hukuman atas apa yang diperbuatnya.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaSopir Mobil Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca Selengkapnya