Bukan Faktor Ekonomi, Ibu Coba Bunuh 3 Anaknya di Brebes Diduga Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Seorang Ibu KU, warga Brebes, melakukan percobaan pembunuhan terhadap tiga anaknya. Satu di antaranya meninggal dunia. Dua lainnya kini tengah dirawat di RS Margono Purwokerto.
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah menjelaskan, pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Awalnya, diduga karena faktor ekonomi yang membuat pelaku tega melakukan aksi keji pada anak-anaknya.
Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Ahli kejiwaan akan segera dipanggil untuk dimintai pertimbangan.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Polisi telah menangkap pelaku. Sejumlah barang bukti disita.
Profesi Pelaku
KU berprofesi sebagai penata rias atau Make Up Artist (MUA). Sedangkan suaminya bekerja di Jakarta. Dia terakhir kali mengunggah hasil karya rias pengantin di Facebook pada 25 Januari 2021 lalu.
Sedangkan kronologi kejadian naas itu diketahui warga sekitar setelah mereka mendengar teriakan ketiga anak dari rumah pelaku. Mendengar teriakan, warga lantas masuk ke rumah pelaku hingga melihat langsung para korban.
KS (perempuan) mengalami luka di bagian dada. Sedangkan EM (laki-laki) yang merupakan si bungsu dari tiga bersaudara itu mengalami luka di bagian lehernya.
KS dan EM yang dalam kondisi kritis langsung dilarikan warga ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian dirujuk ke RS Margono Purwokerto untuk perawatan lebih intensif.
Kondisi Terkini Anak
Sementara itu, Plh. Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Peltu Edy Burhanudin mengatakan, kondisi KS (10), bocah korban percobaan pembunuhan sang ibu kandung berangsur membaik. Dia membantah kabar KS meninggal dunia.
KS adalah satu dari tiga anak KU (35) yang mencoba melakukan pembunuhan kepada seluruh anaknya. Satu di antaranya meninggal dunia. KS kini tengah dirawat di RS Margono Purwokerto.
Adik bungsunya yaitu EM (5), juga mulai membaik dalam perawatan ketat tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Sedangkan bagi AR (7) yang merupakan adik kedua dari tiga bersaudara itu meninggal di TKP (di rumahnya), dengan luka sayatan pisau di lehernya yang dilakukan ibu kandungnya tersebut.
“Untuk trauma kemungkinan besar masih ada, makanya mereka dijaga ketat dan sementara tidak boleh dibesuk sembarang orang,” ujar Peltu Edy disampaikan dalam keterangan tertulis oleh Serma Aan Setyawan, penerangan Kodim Brebes, Kamis (24/3).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap ibu tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca Selengkapnya