Buku jihad dan alat kemping disita dari penggerebekan di Jateng
Merdeka.com - Selain mengamankan 3 orang terduga teroris di Temanggung dan Kendal, Jawa Tengah, Tim Densus 88 Mabes Polri juga mengamankan dan menyita berbagai jenis barang bukti. Barang bukti itu mulai dari buku-buku jihad, bahan kimia, perlengkapan survival pencinta alam atau alat kemping sampai bendera bertuliskan 'Lailahailallah'.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarot Padakova menegaskan, usai ditangkap ketiga terduga teroris kemudian dimintai keterangan. Berdasarkan informasi, dilakukan penggeledahan di rumah masing-masing terduga teroris dan sebuah masjid.
"Banyak barang bukti yang diamankan. Penggeledahan selain dilakukan oleh Tim Densus 88 juga diikuti oleh Tim Inavis dan jajaran Polres Kendal," tegas Djarot.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Di Kendal, Tim Densus 88 Mabes Polri berhasil mengamankan berbagai barang bukti di antaranya; 9 Unit HP merek samsung, asus (2 buah), Nokia dan merk China yang tidak terkenal.
"Ada juga dokumen Yayasan Abu Bakar beserta cap dan stempel. Termasuk buku-buku Tauhid dan Jihad. Itu ditemukan Z warga Desa Payung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal," ungkapnya.
Di Masjid Abu Bakar, Kabupaten Kendal petugas berhasil mengamankan tas berisi bahan kimia, peralatan kompor lapangan, peralatan mandi, obat-obatan, buku bertuliskan nomor rekening, buku-buku tentang jihad. Kemudian, sleeping bad dan tenda.
"Kemudian di rumah terduga teroris R di Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal ditemukan barang bukti berupa gerenda alat pemotong besi, alat las, kikir, bendera merah putih bertuliskan 'Lailahailallah'," katanya.
Djarot menjelaskan, saat penggeledahan di rumah terduga teroris AZ alias F alias F di Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, tim Densus 88 Mabes Polri menemukan 2 buah laptop, 3 buah HP, 4 buah flashdisk.
"Juga berbagai jihad buku seperti; buku 'Salafi Pengkhianat', buku 'Ritual Ibadah', buku Sara Aqidah', buku 'Al Milal Wal Al Mihal', buku 'Melumpuhkan Senjata Syetan', buku buku 'Olo Baqiah', buku absensi pengajian malam ahad, buku Kitab Al Qowah Wal Amaliyah, buku Kitab Takziatul Nufus dan buku Tsawabit Mutaghayyirat," tambah dia.
Djarot menambahkan, proses penggeledahan berlangsung selama kurang lebih sekira lima jam.
"Setelah dilakukan penggeledahan hingga pukul 11.30 WIB, saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan pendalaman terhadap ketiga teroris tersebut," pungkasnya.
Ketiga terduga teroris ini diduga kuat merupakan jaringan dari teroris kelompok Kota Semarang yang beraksi di Tuban, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa tas milik pelaku teroris yang beraksi di Tuban berinisial MM di Masjid Abu Bakar, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Terduga teroris MM tewas usai beraksi di Tuban setelah dihadiahi timah panas oleh Tim Densus 88 Mabes Polri saat dalam pengejaran di hutan.
Masjid ini terletak tidak jauh dari tempat tinggal terduga teroris R di Dusun Bumen, Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Tim Densus 88 melakukan penggeledahan masjid usai menggeledah rumah R.
Tas berwarna hitam itu berisi bahan kimia, peralatan kompor lapangan, peralatan mandi, obat-obatan, buku-buku jihad, kartu identitas Sapala (organisasi pecinta alam) milik MM serta tas hitam berisi pakaian.
"Iya. Masih dilakukan pemeriksaan pendalam oleh Tim Densus 88 Mabes Polri soal itu," ungkap Djarot. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca Selengkapnya