Bupati Anas: Warga Banyuwangi harus hormati perbedaan
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari pelaksanaan ibadah salat Id di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Pelaksanaan salat Id di sana Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi khatibnya.
Dalam ceramahnya, Anas mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan kepeduliannya pada sesama. "Puasa tidak hanya mengajarkan kita untuk sekadar menahan haus dan lapar. Tapi, untuk melatih kepedulian sosial kita kepada sesama yang kurang beruntung," paparnya.
Menurut Anas, kepedulian terhadap sesama menjadi kunci penting untuk menyejahterakan masyarakat Banyuwangi. Untuk menekan angka kemiskinan di Banyuwangi, misalnya, tidak cukup hanya mengandalkan kerja pemerintah semata. Tapi, harus diemban bersama dengan melibatkan berbagai pihak.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
-
Mengapa Bupati Banyuwangi mengajak ASN meneladani sifat Nabi? 'Sebagai ASN, kita harus berusaha meniru sifat-sifat beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,' ujar Ipuk.
-
Kenapa harmoni budaya dan agama di Banyuwangi penting? 'Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,' ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
-
Apa yang dilakukan Kades di Cirebon untuk satukan warga? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
"Dengan kebersamaan dan saling peduli satu sama lain, maka akan menjadi modal penting bagi kesejahteraan daerah kita tercinta ini," tuturnya.
Anas juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan di antara warga. Jangan sampai terpecah-belah.
"Kita akhir-akhir ini melihat potensi pembelahan sosial di kalangan warga karena dampak Pilkada DKI Jakarta yang imbasnya hingga ke daerah-daerah. Kita tidak usah ikut-ikutan, yang penting warga Banyuwangi selalu saling menghormati perbedaan," ujar Anas.
Usai salat Id, bupati yang lama menghabisi masa kecilnya di Desa Karangdoro ini menggelar open house bagi tetangga dan masyarakat Banyuwangi.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaWakapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keharmonisan dan persatuan antar berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaAcara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca Selengkapnya