Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Anas: Warga Banyuwangi harus hormati perbedaan

Bupati Anas: Warga Banyuwangi harus hormati perbedaan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas jadi Khatib Salat Ied. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada yang berbeda dari pelaksanaan ibadah salat Id di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Pelaksanaan salat Id di sana Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi khatibnya.

Dalam ceramahnya, Anas mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan kepeduliannya pada sesama. "Puasa tidak hanya mengajarkan kita untuk sekadar menahan haus dan lapar. Tapi, untuk melatih kepedulian sosial kita kepada sesama yang kurang beruntung," paparnya.

Menurut Anas, kepedulian terhadap sesama menjadi kunci penting untuk menyejahterakan masyarakat Banyuwangi. Untuk menekan angka kemiskinan di Banyuwangi, misalnya, tidak cukup hanya mengandalkan kerja pemerintah semata. Tapi, harus diemban bersama dengan melibatkan berbagai pihak.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan kebersamaan dan saling peduli satu sama lain, maka akan menjadi modal penting bagi kesejahteraan daerah kita tercinta ini," tuturnya.

Anas juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan di antara warga. Jangan sampai terpecah-belah.

"Kita akhir-akhir ini melihat potensi pembelahan sosial di kalangan warga karena dampak Pilkada DKI Jakarta yang imbasnya hingga ke daerah-daerah. Kita tidak usah ikut-ikutan, yang penting warga Banyuwangi selalu saling menghormati perbedaan," ujar Anas.

Usai salat Id, bupati yang lama menghabisi masa kecilnya di Desa Karangdoro ini menggelar open house bagi tetangga dan masyarakat Banyuwangi.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah

Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan

Wakapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keharmonisan dan persatuan antar berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Kagum dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika: Bersatu dalam Keberagaman
Paus Fransiskus Kagum dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika: Bersatu dalam Keberagaman

Kekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Acara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.

Baca Selengkapnya
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'

Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan

Baca Selengkapnya