Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Madiun bantah daerahnya pernah jadi basis PKI

Bupati Madiun bantah daerahnya pernah jadi basis PKI Penggalan film G 30 S/PKI. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Madiun Muhtarom membantah daerahnya jadi basis Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Muhtarom, Madiun disebut sebagai basis PKI karena kebetulan pimpinan PKI pernah mengadakan rapat di daerahnya pada tahun 1948.

"Madiun bukan daerah komunis," katanya saat memimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh tanggal 1 Oktober pada tahun 2013 di Madiun, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/10).

Upacara yang berlangsung sangat sederhana dan khidmat dengan upacara bendera di Monumen Kresek, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu diikuti seluruh pejabat dan Forpimda di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Forpimda Koordinator, perwakilan siswa, mahasiswa, guru, serta karyawan BUMN dan BUMD setempat.

Dalam upacara tersebut, Bupati Madiun menyampaikan keinginannya untuk melepas predikat Madiun sebagai daerah atau basis PKI yang dinilai negatif.

"Pada tahun 1948, Muso dan kawan-kawannya pernah mengadakan rapat di sini dan ditumpas oleh pemerintah, sehingga kami ingin mengubah citra yang terlanjur melekat kepada umum bahwa Madiun dikenal sebagai basis atau kota PKI," katanya.

Untuk melepas julukan tersebut, pihak Pemkab maupun Pemkot Madiun terus memaksimalkan pembangunan dan memunculkan potensi bidang lain yang lebih baik dan positif.

"Upacara ini sebagai peringatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila dari ideologi komunis," ujarnya.

Menurut dia, melalui peringatan tersebut, pengamalan ideologi Pancasila oleh masing-masing individu warga negara di wilayah Madiun khususnya, dapat lebih baik lagi.

"Semua warga negara harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara. Terlebih bagi para generasi muda yang mulai melupakan pedoman Pancasila dan lebih menyukai budaya asing," ungkap dia.

Secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun, Hery Supramono, menambahkan, untuk lepas dari julukan tersebut, pihak Pemkab Madiun telah mengoptimalkan potensi di bidang industri, perdagangan, pendidikan, dan wisata sejarah.

"Monumen Kresek yang menjadi saksi sejarah, misalnya, akan dimunculkan potensinya sebagai objek wisata sejarah. Saat ini, pemkab terus berbenah," kata Hery.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Madiun selalu digelar di Monumen Kresek setiap tahunnya. Panitia pelaksananya bergantian antara jajaran Pemerintah Kabupaten Madiun dengan Kota Madiun.

"Tahun ini, jatah Kabupaten Madiun yang menjadi panitianya, sehingga upacara dipimpin oleh Bupati Madiun Muhtarom," kata Hery.

Dipilihnya Monumen Kresek sebagai tempat upacara karena lokasi tersebut merupakan bekas tempat pembantaian korban pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948. Korban yang dibantai adalah para tokoh masyarakat, ulama, dan pejabat pada waktu itu yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

Untuk mengenang jasa mereka dalam mempertahankan ideologi Pancasila, pemerintah akhirnya membangun sebuah monumen di tempat tersebut. Monumen itu akhirnya diberi nama Monumen Kresek karena berada di Desa Kresek dan menjadi salah satu objek wisata sejarah di Kabupaten Madiun. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru

Anies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri

Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Santet, Otorita IKN Jawab Kegelisahan ASN Takut Pindah ke Kalimantan
VIDEO: Gara-Gara Santet, Otorita IKN Jawab Kegelisahan ASN Takut Pindah ke Kalimantan

Menurutnya santet bukannya hanya ada di Kalimantan. Namun ada di semua daerah

Baca Selengkapnya
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bantah PDIP, Budiman Sudjatmiko Blak-Blakan Ditawari Berkali-Kali jadi Mendes oleh Jokowi
Bantah PDIP, Budiman Sudjatmiko Blak-Blakan Ditawari Berkali-Kali jadi Mendes oleh Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.

Baca Selengkapnya
DPW PKB Bali Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polda soal Dugaan Pencemaran Nama Baik
DPW PKB Bali Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polda soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

DPW Bali juga tak sepakat pernyataan Lukman Edy yang menyebut PKB telah meninggalkan ajaran Gus Dur dan kehilangan ruh perjuangan di bawah kepimpinan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?

Bambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan

Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya