Bupati Royke dan upaya menyelamatkan Danau Tondano di Minahasa

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sejak dilantik 25 September 2018 lalu, Bupati Minahasa terpilih Royke Octarian Roring dan wakilnya Robby Dondokambey terus menggenjot program kerja yang sudah dia sampaikan saat kampanye. Salah satunya adalah penyelamatan Danau Tondano.

Bagi Bupati Royke, Danau Tondano tidak hanya kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa tetapi juga harkat hidup rakyat Sulawesi Utara. Keberadaan danau seluas 42, 78 Km ini sangat penting bagi perekonomian sebagian besar rakyat Sulawesi Utara.

"Karena dari danau ini mengalir ke Manado menjadi air bersih. Dari Danau Tondano ini memutar turbin pembangkit listrik di PLTA Tanggari dan energi listrik yang dihasilkan ini menggerakkan sebagian besar ekonomi di Sulawesi Utara," ujar Bupati Royke saat berbincang dengan merdeka.com di ruang kerjanya, Rabu (31/10).

Orang lain juga bertanya?

bupati minahasa royke octarian roring

Namun kini Danau Tondano sedang kritis. Danau terluas di Sulawesi Utara itu semakin dangkal. Tahun 1939, danau yang di apit Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu dan Gunung Masarang ini tercatat memiliki kedalaman 43 meter. Tetapi pada tahun 2015, kedalaman Danau Tondano tinggal 14 meter.

"Ini kan menjadi tanda tanya. Ini 30 tahun ke depan bisa saja danau ini hilang. Padahal dari sisi ekonomi, danau ini sangat sangat menopang Kabupaten Minahasa dan Sulawesi Utara," ujar Bupati Royke.

danau tondano di minahasa

Royke bercerita beberapa waktu lalu dirinya mengikuti konferensi Danau Sedunia di Jepang. Di sana dia belajar banyak untuk mengatasi permasalahan seputar danau yang kritis ini. Bahkan berbagai solusi termasuk investor yang bisa diajak kerja sama untuk merevitalisasi Danau Tondano pun sudah dia bidik.

danau tondano di minahasa

"Danau Tondano adalah satu dari 15 danau yang kritis dan ini harus menjadi pusat perhatian kita semua. Kita berharap pelestarian danau ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemda Minahasa. Danau ini ini sumber ekonomi, sumber perikanan dan juga pariwisata bagi sebagian besar rakyat Sulawesi Utara," ujarnya.

BPJS 100 persen

Meski baru 5 minggu menjabat, Bupati Minahasa Royke Octarian Roring sudah menggenjot beberapa program. Salah satunya adalah adalah program BPJS 100 persen. Itu adalah salah satu dari 22 program prioritas yang dia janjikan kepada warga Minahasa saat Pilkada.

"Pada 1 September lalu, BPJS Kesehatan masih 78 persen. Saya dilantik 25 September, tetapi pada 1 Oktober lalu BPJS Kesehatan sudah 100 persen yang ditanggung oleh pemerintah daerah," ujar Royke.

bupati minahasa royke octarian roring

Meski demikian, angka 100 persen ini harus diteliti lagi. Hal ini karena meski seluruh warganya sudah ditanggung BPJS Kesehatan tetapi data di lapangan bisa saja tidak sesuai. "Bisa saja BPJS nya sudah kita bayarkan tetapi orangnya sudah meninggal dunia. Nah yang seperti ini perlu didata lagi," terangnya.

Selain BPJS 100 persen, sejak 1 Oktober lalu juga sudah diberikan uang duka kepada ahli waris warga yang meninggal dunia. Bila ada warga Minahasa yang meninggal dunia, maka keluarga atau ahli warisnya mendapat uang duka sebesar 2,5 juta.

"Kenapa kita berikan uang duka? Karena kita semua kalau terkena duka sering tidak siap. Dan ini bagian dari program pemerintah daerah untuk mengcover itu. Artinya pemerintah daerah hadir," ujarnya.

(mdk/hhw)