Buru Pembunuh Wartawan Demas, Polres Mamuju Tengah Dibantu Jatanras Polda Sulbar
Merdeka.com - Dua hari sudah polisi mengusut kasus kematian wartawan Demas Laira (28) di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Desakan dari pelbagai pihak agar pelakunya segera terungkap terus mengalir.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan meminta masyarakat bersabar karena polisi masih bekerja. Polres Mamuju Tengah kini dibantu Subdit Jatanras Direktorat Reskrim Polda Sulbar untuk mengungkap pelaku.
"Baru bekerja dua hari ini, tidak bisa terungkap dalam waktu singkat. Penyelidikan dipimpin Kapolres Mamuju Tengah dan sudah dibackup Subdit Jatanras Polda Sulbar," kata AKBP Syamsu Ridwan dikonfirmasi, Sabtu (22/8).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa tugas 'Polisi Rimba' di Jambi? Sosoknya kerap membantu mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan kepada masyarakat pedalaman Jambi.
Sementara itu, keluarga Demas Laira irit bicara saat dikonfirmasi mengenai kematian pemuda 28 tahun tersebut. Mereka mengaku tidak tahu banyak mengenai Demas, apakah selama ini ada masalah dengan orang lain atau tidak.
"Saya juga tidak tahu apakah Demas ada masalah dengan orang lain atau tidak. Atau ada masalah pribadi, saya tidak tahu," tutur Ita, (39), kakak sepupu korban Demas.
Dijelaskannya, Demas Laira adalah anak ke 5 dari 7 bersaudara, dari pasangan Bongga dan Rambang. Saat kecil, Demas tingga di rumah tantenya, orang tua dari Ita. Tapi setelah dewasa, dia kembali ke orang tuanya. Demas Laira sempat kuliah di Jakarta tapi tidak sampai selesai dan pulang kampung.
"Demas belum berkeluarga. Masih sendiri," kata Ita seraya menambahkan, jenazah Demas belum dimakamkan, masih ada di rumah orang tua, disemayamkan. Rencananya besok siang baru dimakamkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang
Baca SelengkapnyaDdua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya