Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capim Roby Arya kritik pedas KPK di bawah Abraham jadi liar

Capim Roby Arya kritik pedas KPK di bawah Abraham jadi liar Seleksi calon pimpinan KPK. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon pimpinan KPK Roby Arya Brata menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Dalam pemaparan visi dan misinya, Roby mengkritik habis kinerja KPK di era kepemimpinan Abraham Samad.

Roby mengatakan, bahwa dirinya membawa semangat pencegahan di KPK. Bukan seperti KPK sekarang, yang bisanya hanya menangkap dan memenjarakan orang.

"Bila saya terpilih isu yang akan saya bawa KPK ke depan era baru dengan paradigma baru, KPK lebih beradab KPK menghargai HAM dan KPK menghargai rules of law dengan penguatan fungsi pencegahan," kata Roby di depan anggota Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (4/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai, pimpinan KPK sekarang lebih banyak diisi oleh orang-orang penindakan. Sehingga wajar jika banyak orang yang ditangkap tapi tidak mengedepankan pencegahan.

"Pimpinan KPK sekarang orang hukum penindakan, sehingga yang ada di otaknya bagaimana menangkap, menyadap dan memenjarakan orang. Saya orang pencegahan, tapi saya orang hukum juga," tegas dia.

Roby mengatakan, kesuksesan Hong Kong dalam memberantas korupsi juga karena mengedepankan pencegahan.

"Pencegahan butuh orang yang smart, penindakan apa sulitnya, ngumpulin barang bukti, nangkap orang sudah. Saya akan berusaha tidak ada lagi orang yang ditangkap, jangan sampai orang ditangkap, karena apa? Karena pasti ada yang tidak beres," imbuhnya.

Roby juga bahkan berani menilai jika KPK saat ini sudah sangat liar. Sebab tidak ada dewan pengawas yang mengawasi internal KPK sendiri.

"KPK cenderung liar, fungsi kekuasan besar, tapi tidak ada yang mengawasi. Dari tahun 2007 saya sudah usulkan bentuk dewan pengawasan," pungkasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan
Diperiksa Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Sebut Ada Koruptor Berlindung Dalam Simbol Kekuasaan

Bahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kadiv Propam Minta Polisi Harus Siap Terima Kritik dan Hujatan Masyarakat
Kadiv Propam Minta Polisi Harus Siap Terima Kritik dan Hujatan Masyarakat

Hampir di semua bidang layanan kepolisian banyak dikomplain oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan
Alexander Marwata soal Capim KPK Selanjutnya: Jika dari Kepolisian, Diharapkan Purnawirawan

Alasan dibutuhkan Capim KPK selanjutnya dengan hal tersebut lantaran penindakan-penindakan kasus rasuah kedepannya agar tidak ada rasa sungkan.

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu
KPK Jawab Usulan Sahroni Periksa Semua Capres-Cawapres: Tidak Bisa Ujug-Ujug Begitu

KPK menegaskan pihaknya tidak bisa asal dalam memeriksa seseorang.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP

Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri: Saya Tak Pernah Peras, Suap dan Gratifikasi Siapapun
Firli Bahuri: Saya Tak Pernah Peras, Suap dan Gratifikasi Siapapun

Firli juga menyampaikan dirinya akan bersikap kooperatif, dan tak terima disebut telah memeras Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas

Anies mengatakan, Indonesia saat ini telah banyak dirusak oleh para koruptor culas.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Nilai Penggunaan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor Sangat Rawan
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Nilai Penggunaan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor Sangat Rawan

Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto menilai penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor harus hati-hati.

Baca Selengkapnya
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK
Firli Jadi Tersangka, Abraham Samad Sebut Momentum Bersih-Bersih KPK

Menurut Samad, penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan tertinggi KPK sudah benar dan tidak perlu diperdebatkan.

Baca Selengkapnya
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK

TKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya