Cari pembunuh wanita di Tinjomoyo, polisi periksa suami korban
Merdeka.com - Aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, kini terus menelusuri otak pembunuhan terhadap Dian Dwi Puryani, wanita malang berusia 30 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak bekas lahan Kebun Binatang (Bonbin) Tinjomoyo Gunungpati. Saat ini, petugas tengah meminta keterangan kepada suami dan orang terdekat korban lainnya.
"Jadi, suami korban yang telah pisah ranjang selama lima bulan sekarang sedang diperiksa tim penyidik," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, di Semarang Jawa Tengah, Senin (17/11).
Tak hanya sang suami saja yang dimintai keterangan oleh polisi. Menurut Djihartono, orang-orang terdekat korban lainnya seperti ayah korban juga tengah diperiksa intensif oleh petugasnya. Sebab, hal-hal tersebut diperlukan untuk membongkar aktor intelektual dibalik kematian ibu dua anak tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
"Yang pasti, saat ini sedang didalami keterlibatan orang terdekat korban. Kami masih menyelidiki apakah mereka semua terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban hingga mayatnya ditemukan warga di Bonbin Tinjomoyo," ujar Djihartono.
Penyelidikan untuk mengetahui pembunuh Dian, sapaan akrab korban, juga dilakukan petugas dengan menyambangi tempat nongkrong korban semasa hidupnya.
Seperti diketahui, mayat Dian Dwi Puryani, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Bonbin Tinjomoyo Semarang sekitar dua pekan lalu. Mayatnya ditemukan oleh pencari rumput. Dian dikenal sebagai sosok yang sering pergi dengan banyak pria. Hal tersebut terjadi, setelah korban pisah ranjang dengan suaminya sejak bulan puasa 2014 kemarin.
Kerabat dekat korban, Rukmini, (47), mengatakan dia terakhir kali melihat korban pergi dengan sesosok pria bertubuh tinggi dengan naik motor bebek warna hitam. Pria tersebut tidak bisa dikenali karena selalu menutup wajahnya memakai helm.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca Selengkapnya