Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari Rumah Teman, Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa Usai Dituduh Menculik Anak

Cari Rumah Teman, Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa Usai Dituduh Menculik Anak ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Helda Selan, warga asal Kabupaten Kupang yang hendak mengunjungi temannya di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dia dituduh penculik anak dan nyaris diamuk massa.

Helda pun harus berurusan dengan polisi karena diadukan oleh warga. Sejumlah video dan foto Helda yang dituduh dengan pelbagai narasi tentang aksi penculikan di Kota Kupang beredar dan viral di media sosial.

Helda dijemput anggota Polsek Oebobo dan dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota, untuk diperiksa Senin (6/2) kemarin. Tidak hanya Helda, sejumlah saksi seperti pemilik indekos serta seorang wanita yang pertama kali meneriaki penculikan turut diperiksa polisi hingga dini hari.

Yunus Tenis (45) pemilik indekos yang dihuni teman Helda mengaku, setelah diperiksa di Polresta, baru mengetahui bahwa Helda bertujuan ke tempat kejadian karena ingin mencari temannya bernama Yuli.

"Helda ini bukan orang baru sebenarnya, tapi karena sudah lama tidak ke situ dan tiba-tiba pergi lagi jadi mungkin orang sudah lupa. Jarak rumah Yuli dengan indekos hanya 10 meter," cerita Yunus.

Menurut Yunus, informasi yang diperoleh Helda sempat menawarkan Handphone (HP) miliknya untuk digadaikan ke pemilik kios di depan TKP namun ditolak.

"Jadi Helda ini sempat mau gadai HP tapi tidak dapat makanya dia ke rumahnya Yuli. Sesampainya di rumah korban, Helda kemudian menanyakan keberadaan Yuli ke anaknya Yuli yang berusia lima tahun sambil memegang tangannya. Saat itu, datanglah Rosalina Miratade (ibu Yuli) lalu mengusir Helda. Helda sudah sempat pergi tapi dikejar lagi lalu dibawa kembali ke rumah dan dituduh sebagai pelaku penculikan anak," ungkap Yunus.

"Helda juga mengenal semua anggota keluarga di situ karena dia kalau ke indekos sering membantu Rosalina mengupas bawang. Tapi anehnya dia tidak kenal Helda lalu tuduh sebagai penculik," tambahnya.

Penjelasan Keluarga

Keluarga Helda Selan bernama Yenis Selan, saat ditemui di Polresta Kupang Kota Kupang mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah viral di media sosial yang dinarasikan bahwa keponakannya merupakan pelaku penculik anak.

"Helda sempat merantau ke Medan lalu ke Jakarta. Di Jakarta sempat sakit hingga dirawat di rumah sakit dan baru kembali. Selama di Kupang dia tinggal dengan nenek di Oebobo. Tadi pamit mau kerja tapi tiba-tiba viral bahwa dia pelaku penculikan anak," kata Yenis.

"Kami tidak percaya karena dia tidak seperti itu, terus ini anak juga kadang kita omong dengan dia juga jawabnya agak lambat," tambah Yenis Selan.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, setelah diperiksa polisi tidak ditemukan bukti yang mengarah pada kasus penculikan terhadap anak. Sehingga polisi tidak membenarkan bahwa telah terjadi penculikan anak di SD Bertingkat 2 Oebobo seperti yang dinarasikan di media sosial.

"Jadi hari ini perlu saya infromasikan terkait dengan video yang viral di media sosial, kecurigaan masyarakat dengan hadirnya seseorang di salah satu rumah warga. Kejadian ini berdasarkan hasil penyelidikan kemudian pemeriksaan beberapa pihak, maka kejadian tersebut dipastikan bukanlah sebuah tindakan penculikan terhadap anak kecil," ujar dia.

Krisna mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan tidak cepat menuduh seseorang, sebelum polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Kami juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoax karena akan merugikan diri sendiri, jika tidak terbukti kebenarannya. Menyebar informasi hoaks yang membuat panik publik, akan dipidana," tutup Krisna.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban

Kasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah

SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan

Polisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak

Dari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi

Sadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu

Polisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya