Catat Rekor, 502 Warga Jatim Terjangkit Corona Dalam Satu Hari
Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Nasional Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan Provinsi Jawa Timur mencatatkan rekor pasien positif tertinggi hari ini. Jumlahnya diketahui mencapai 502 pasien.
Sehingga total akumulatif pasien positif Corona di Jawa Timur tercatat 2998 orang hingga hari ini, Kamis (21/5). "Hari ini jumlah tertinggi kasus penambahan positif Covid-19, dengan Jawa Timur mencatatkan yang tertinggi," kata Yurianto di Graha BNPB Jakarta, Kamis (21/5).
Jumlah konfirmasi kasus positif di Jawa Timur diketahui lebih dari separuh total kasus pada hari ini. Untuk diketahui, penambahan kasus pada hari ini mencapai 973 pasien dengan total akumulatif sebanyak 20.162 pasien.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
"Ini adalah penambahan jumlah kasus konfirmasi positif tertinggi," jelasnya.
Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 263 pasien. Total akumulatifnya menjadi 4.834 pasien. Kendati, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 36 pasien, sehingga totalnya menjadi 1.278 orang.
Sementara itu, pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) untuk hari ini total berjumlah 50.187 jiwa, per hari ini. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 11.066 pasien.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya