Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah pekerja asing ilegal di Depok, warga diminta lapor Disnaker

Cegah pekerja asing ilegal di Depok, warga diminta lapor Disnaker Pekerja China ilegal di PLTU Kukar. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemerintah kota Depok mengawasi ketat tenaga kerja asing menyusul isu serbuan tenaga kerja asal China ke Indonesia. Dinas Tenaga Kerja Kota Depok mencatat hingga saat ini belum menerima laporan tenaga kerja asing asal China masuk ke Depok.

"Tidak ada laporan ke kami. Masyarakat juga tidak perlu khawatir terhadap isu tersebut, karena untuk Depok sendiri, warga asli Depok yang tetap jadi prioritas kami dalam hal penempatan kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Diah Sadiah, Selasa (3/1).

Dia berharap adanya peran masyarakat yang turut serta melakukan pengawasan. Pihak RT dan RW diharapkan lapor jika menemukan tenaga kerja asing yang statusnya ilegal atau mencurigakan.

Orang lain juga bertanya?

Diah mengatakan, perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja asing harus bayar retribusi perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) ke pemerintah kota sebesar 100 dolar per bulan atau 1.200 dolar per tahun. "Itu sudah ada ketentuannya," ungkapnya.

Dia berharap adanya peran masyarakat yang turut serta melakukan pengawasan. Pihak RT dan RW diharapkan lapor jika menemukan tenaga kerja asing yang statusnya ilegal atau mencurigakan. Tahun 2016 pihaknya sudah melaporkan sekitar satu hingga dua orang TKA ke Polres Depok yang terbukti melakukan pelanggaran ketika bekerja di Depok.

"Dilaporkan misalnya ilegal, visanya tidak sesuai. Tapi enggak sampai lima orang," pungkasnya.

Ia mengungkapkan terdapat 1.000 perusahaan yang ada di Depok. Dan jika ada tenaga kerja asing yang bekerja, jabatannya tidak boleh bersentuhan dengan bagian personalia. Untuk posisi HRD, kata dia, itu bagian dan hak mutlak pekerja Indonesia. Dikatakan pihaknya rutin melakukan pengawasan ke 300 perusahaan.

"Yang diperiksa perusahaan-perusahaan besar karena rentan dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ada tiga pengawas yang rutin lakukan pengecekan ke sana," tuturnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Menaker Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia
Ini Pesan Menaker Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu

Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi
Kronologi 28 Pengangguran Asal China Digerebek di Rumah Kontrakan Banyuwangi, Ternyata Tak Terkait Judi Online dan Prostitusi

Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Kerap Bikin Resah Warga, 4 Pelaku Pungli Parkir di Terminal Depok Dicokok
Kerap Bikin Resah Warga, 4 Pelaku Pungli Parkir di Terminal Depok Dicokok

Saat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja

Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.

Baca Selengkapnya
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun

Budi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif

Para calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.

Baca Selengkapnya