Cekcok mulut, Jefri enam kali tikam tubuh rekan kerja hingga tewas
Merdeka.com - Yarto Sibarani (40), karyawan Pabrik Kelapa Sawit PT Torusganda Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu tewas digorok lehernya oleh rekan kerja sendiri. Pembunuhan itu dilakukan Jefri Butar-butar (21) di lokasi perusahaan tersebut.
"Dugaan sementara, pelaku melakukan pembunuhan itu karena tidak senang atas perkataan korban," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Kamis (21/12).
Yusup menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12), saat korban seperti biasanya bekerja di PT Torusganda bagian Doorsmer (mencuci kendaraan) milik perusahaan itu.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tiba-tiba, pelaku datang ke tempat korban bekerja. Namun, korban meminta pelaku agar pergi dari lokasi tersebut lantaran khawatir akan terkena cipratan air cucian.
"Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban, tapi sekitar 15 menit kemudian, pelaku kembali lagi ke Doorsmer tersebut sambil menikam tubuh korban," kata Yusup.
Mendapat serangan mendadak, korban sempat berusaha lari menghindari kontak fisik. Namun, pelaku terus mengejar korban dan akhirnya korban terjatuh. Melihat kesempatan itu, pelaku langsung menikam tubuh korban tepat di bagian dada dan perut sebanyak 6 tusukan dan 1 luka gorok di leher.
"Setelah melakukan penikaman, kemudian pelaku mencuci tangan dan mencuci baju yang terkena darah. Tidak lama kemudian, datang seorang warga dan bertanya kepada pelaku perihal pembunuhan itu," jelas Yusup.
Pelaku menjawab tidak sambil menggorok leher korban. Melihat kesadisan pelaku, warga tersebut langsung lari kocar kacir meninggalkannya. Warga pun memanggil satpam perusahaan tersebut.
"Tak lama kemudian, beberapa satpam berhasil menangkap pelaku dan membawanya ke pos induk kemudian menghubungi kepolisian. Lalu pelaku dijemput petugas dan ditahan di Polsek Tambusai," pungkas Yusup.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca Selengkapnya