Cerai dengan istri, penjual telur goreng 39 kali cabuli anak kandung
Merdeka.com - Gara-gara bercerai dengan istrinya, Abdul Muin (35), warga Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur tega cabuli anak kandungnya sendiri berinisial BN sejak satu tahun lalu. Tercatat, sudah 39 kali penjual telur goreng itu meniduri anak kandungnya yang masih berusia 9 tahun itu.
"Jadi dalam setahun, pelaku ini menyetubuhi anak kandungnya hinga 39 kali. Seminggu dilakukan 3 kali," ucap Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lyli Djafar, Senin (9/10).
Pelaku, kata mantan Kasubbag Humas Polres pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini, mencabuli anaknya itu setelah pisah ranjang dengan istri. Aksi cabul itu makin gencar dilakukan ketika dia benar-benar sudah bercerai dengan sang istri.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kapan Ali Arwin memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin merupakan seorang mantan calon legislatif Padang Pariaman yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa yang dilakukan pria ke mantan anak tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Apa yang dilakukan Ali Arwin terhadap anak kandungnya? Pelaku menyetubuhi korban secara berulang kali, berawal dari korban kelas 6 SD pada Juni 2020 hingga hamil pada 2023,' tuturnya, Rabu, (17/7).
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Tak hanya menggauli, Muin juga mengancam akan menggantung sang anak jika tidak mau melayani nafsunya. "Anaknya ini diancam akan digantung jika tidak mau melayani bapaknya," tandas Lily.
Di aksi ke-40, lanjutnya, korban berhasil melarikan diri dan melapor ke ibunya. Untuk kemudian diteruskan ke laporan polisi.
Selanjutnya, dalam hitungan jam, Muin berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya di rumahnya.
"Dalam kasus ini, pelaku kami jerat dengan dua pasal, yaitu Pasal Asusila dan pidana lain karena melakukan ancaman terhadap anak," tegas Lily.
Sementara tersangka, di hadapan penyidik mengakui kesalahannya itu karena tak kuat menahan syahwatnya. "Saya khilaf. Sudah sejak cerai sama istri," akunya singkat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSang suami dinilainya pelit padahal ada angsuran bank dan koperasi yang harus dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya