Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita kelam 400 orang terbakar di Yogya Plaza saat Tragedi '98

Cerita kelam 400 orang terbakar di Yogya Plaza saat Tragedi '98 Tabur bunga peringati tragedi Mei 1998. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mal Klender di kawasan Jakarta Timur, menjadi saksi bisu Tragedi Mei 1998 silam. Mal yang sebelumnya bernama Yogya Plaza itu, dulunya pasar swalayan.

Di masa penggulingan pemerintahan Orde Baru, mal ini jadi sasaran massa. Lebih kurang 400 orang tewas di dalam mal tersebut, saat warga melakukan penjarahan besar-besaran ketika krisis moneter melanda negeri ini.

Suyono (bukan nama sebenarnya), salah satu saksi sejarah yang mengingat peristiwa tragis 16 tahun silam menuturkan, penjarahan di Yogya Plaza terjadi karena adanya provokator dari beberapa kelompok pria berbadan tegap. Mereka menyuruh masuk ke dalam mal untuk melakukan penjarahan.

"Seinget gue, kejadiannya itu jam satu siang. Waktu itu keadaan Jakarta emang genting. Ada emang beberapa orang di jalan ngajak untuk ngejarah Yogya, gue inget banget di depan Yogya tuh orang udah pada kumpul kayak semut, pada siap-siap mau ngejarah," kata Suyono, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (14/5).

Suyono mengatakan, puluhan petugas keamanan dan beberapa jawara dengan senjata tajam yang diselipkan di bagian pinggang, membuat pagar betis untuk menghalau warga masuk ke dalam mal. Warga yang melihat ketatnya penjagaan tak menyerah, mereka tetap menunggu waktu yang tepat untuk bisa mengambil barang-barang yang diinginkan.

"Puncaknya itu, pas denger suara tembakan. Itu gak tahu siapa yang nembak, di situ ada orang badan tegap, teriak masukkk.. ayo kita jarah, warga pada panik dan berhamburan untuk maksa masuk ke dalam. Pagar betis akhirnya jebol karena massa tuh udah gak kebendung lagi. Akhirnya petugas keamanan di situ teriak boleh dijarah tapi jangan di bakar," kenang Suyono, mengingat ucapan itu.

Aksi penjarahan berlangsung hingga satu jam lebih. Kondisi mal yang gelap dan tidak ada pencahayaan, karena tidak buka saat itu, sempat menyulitkan warga yang ada di dalam mal.

"Karena kondisi gelap, jadi apa aja yang dilihat yah dijarah. Udah gak mikir panjang lagi, semua pada berebutan. Dari ibu-ibu, bapak-bapak, laki, cewe, itu semua udah kayak kesurupan aja," ucap Suyono.

Suyono melanjutkan, saat orang-orang menjarah dari lantai pertama hingga lantai enam, beberapa orang justru mengumpulkan kasur dan pakaian ke tengah ruangan yang berada di lantai satu. Usai mengumpulkan barang-barang tersebut, sekelompok orang itu pun langsung menyiramkan bensin dan membakarnya.

"Itu badannya gede-gede semua. Udah diteriakin sama orang-orang di dalam mal, jangan dibakar.. jangan dibakar... tapi dia justru ngancem balik. Di situ akhirnya banyak orang yang kejebak, karena lantai satu itu udah penuh api jadi pada gak bisa keluar," paparnya.

Lebih jauh dia menambahkan, kepulan asap tebal dari lantai satu membuat beberapa orang yang berada di dalam jatuh pingsan karena sesak napas. Tidak ada akses keluar saat itu. Beberapa orang pun lebih memilih loncat dari jendela untuk keluar dan dibantu warga lainya di bawah yang menangkapnya.

"Pada loncat semua dari jendela. Untung warga di bawah juga ngebantu dengan nyiapin kasur dan nangkep pake sprei. Tapi banyak yang gak selamat karena sudah pada pingsan duluan di dalam baru kebakar," ungkapnya.

Setelah api padam, Suyono mengatakan, terlihat lah ratusan mayat yang sebagian besar tidak diketahui identitasnya terbakar menumpuk di dalam mal yogya plaza tersebut. Jumlahnya sekitar 400 orang dan semuanya dalam keadaan hangus terbakar.

"Sedih banget deh kalau inget, gak kuat ngeliatnya. Kita yang selamet hanya bisa mengucap syukur aja sama Tuhan. Gak ngebayang kan kalau gue ikut kepanggang juga," tandasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruko Konfeksi Kompleks PIK di Jaktim Terbakar, 4 Orang Tewas & Kerugian Rp1 M
Ruko Konfeksi Kompleks PIK di Jaktim Terbakar, 4 Orang Tewas & Kerugian Rp1 M

Keempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Api Penyebab Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang Termasuk Balita
Ini Sumber Api Penyebab Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang Termasuk Balita

Yossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Jakut, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api saat Ingin Melompat Keluar Rumah
Kebakaran di Jakut, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api saat Ingin Melompat Keluar Rumah

Kebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Tragis, Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan dalam Kamar Mandi saat Kebakaran Gudang Perabotan
Tragis, Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan dalam Kamar Mandi saat Kebakaran Gudang Perabotan

Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan

Baca Selengkapnya
Begini Kronologi Kebakaran di Kebon Jahe Jakpus, Api Diduga Karena Kompor Meledak
Begini Kronologi Kebakaran di Kebon Jahe Jakpus, Api Diduga Karena Kompor Meledak

Kebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal Tewaskan 6 Pemandu Lagu, Dipicu Korsleting di Ruang Musala
Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal Tewaskan 6 Pemandu Lagu, Dipicu Korsleting di Ruang Musala

Hasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban

Baca Selengkapnya
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala

Kebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

Baca Selengkapnya
Tiga Tamu Hotel G2 di Melawai Meninggal Diduga karena Kepungan Asap Kebakaran
Tiga Tamu Hotel G2 di Melawai Meninggal Diduga karena Kepungan Asap Kebakaran

Api besar diduga berasal dari sofa di lantai dua yang terbakar

Baca Selengkapnya
Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi yang Menewaskan Satu Keluarga
Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi yang Menewaskan Satu Keluarga

Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik Ungkap Fakta Penyebab Jurnalis Rico Sempurna Tewas Terbakar di Karo
Dokter Forensik Ungkap Fakta Penyebab Jurnalis Rico Sempurna Tewas Terbakar di Karo

Para korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat di Tambora Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan 30 Rumah
Kronologi Kebakaran Hebat di Tambora Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan 30 Rumah

Api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.

Baca Selengkapnya