Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita malam berdarah di Hugo's Cafe yang tewaskan Sertu Santoso

Cerita malam berdarah di Hugo's Cafe yang tewaskan Sertu Santoso garis polisi. ©2012 Merdeka.com/imam Buhori

Merdeka.com - Tragedi penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang menewaskan empat tahanan dan melukai lima orang petugas lapas menyisakan banyak tanya. Lapas itu diserbu 17 orang menggunakan cadar. Dengan membabi buta, belasan orang itu menghabisi empat tahanan menggunakan senjata laras panjang.

Keempat tawanan yang tewas adalah Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaja atau Dedi, Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel Yermiyanto. Juan adalah desertir polisi. Keempatnya merupakan warga Nusa Tenggara Timur yang tinggal di Asrama NTT Yogyakarta.

Dedi, salah seorang tahanan merupakan petugas keamanan Hugo's Cafe yang bekerja sebagai satpam di kafe tersebut. Dedi bekerja sebagai satpam untuk membiayai kuliahnya di Sekolah Tinggi Penerbangan Adisutjipto, Yogyakarta.

Ada dugaan, motif penyerbuan karena balas dendam. Sebab, sebelumnya seorang anggota TNI-AD Sertu Heru Santoso (31) tewas dikeroyok hingga tewas di Hugo's Cafe pada Selasa (19/3) lalu. Pelakunya adalah keempat tahanan yang tewas ditembak di Lapas Sleman tersebut.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Selasa (26/3), pengeroyokan terhadap Santoso terjadi sekitar pukul 02.44 WIB di tempat hiburan Hugo's Cafe, Jalan Solo Km 7 tepatnya di Jalan Adisucipto, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Perkelahian antar kelompok itu terjadi di halaman Hugo's Cafe. Keributan kemudian berlanjut di dalam kafe yang cukup ternama di Kota Yogyakarta itu. Beberapa pengunjung serta pegawai kafe sempat berupaya melerai perkelahian.

Santoso yang dikeroyok kalah. Santoso yang pernah bertugas di Grup II Kopassus Menjangan, Kartosuro, Sukoharjo ini ditikam dengan pecahan botol di bagian dadanya. Santoso kemudian dilarikan ke RS. Bethesda Yogyakarta, namun nyawanya tak tertolong.

Versi lain mengatakan, Sertu Heru Santoso tewas setelah ditusuk menggunakan sebilah belati oleh Juan. Dia ini merupakan desertir Polresta Yogyakarta karena tersangkut kasus narkoba. Usai kejadian, polisi berhasil membekuk empat tersangka pembunuhan Santoso.

"Kami sudah menahan empat tersangka, masing-masing D, Dd, Al dan Yj. Salah seorang tersangka, Yj, adalah pecatan polisi dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Yj pernah bertugas di Polresta Yogya," ungkap Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga Aji Widjaja di Mapolda DIY beberapa waktu lalu.

Deki diringkus di lokasi kejadian, sedangkan Juan ditangkap di Lempuyangan. Dd dan Al, masing-masing dibekuk di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman dan Mergangsan, Yogyakarta.

Kris Erlangga menjelaskan, saat kejadian bentrok di Hugo's Cafe dari empat tersangka, tiga tersangka dipastikan dalam kondisi normal. Sedangkan satu tersangka lainnya mengaku baru saja mengonsumsi minuman beralkohol. Kendati polisi sudah menahan tersangka, motif dan latar belakang kejadian belum bisa disimpulkan.

"Motifnya masih kami dalami. Kami kan baru saja menangkap mereka, jadi belum sempat menanyakan banyak hal," ujarnya waktu itu.

Kris mengaku, pihaknya sudah bertemu dengan jajaran Kodim 0732/Sleman dan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta untuk mengawal kasus ini. TNI siap membantu apabila ada saksi yang bisa dijadikan bahan penyelidikan maupun penyidikan.

"Pihak TNI menyatakan siap mem-back up penuntasan kasus ini. Hasil awal penyidikan, antara pelaku dan korban belum saling mengenal, sedangkan barang bukti ada pisau dan pecahan botol. Pelakunya ada empat orang, tiga warga sipil dan satu mantan polisi yang dipecat karena terlibat kasus narkoba," terang Kris.

Polda DIY yang berlokasi di Jl Ringroad Utara, usai kejadian keributan sempat didatangi pejabat TNI, antara lain, Dandim Sleman Letkol Satriyo Pinandaojo dan Dandim Kota Yogya Letkol Ananta Wira. Pertemuan tertutup dilakukan di ruang Direskrimum Polda DIY. Usai bertemu, mereka tidak banyak memberikan keterangan kepada media dan menyerahkan kasus ini ke Polda Yogyakarta.

Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Sabar Rahardjo menyayangkan terjadi lagi pembunuhan di tempat hiburan. Sebelumnya, akhir Desember 2012, terjadi pembunuhan Aditya Bisma, mahasiswa asal Bali. Mantan Wakapolda Jateng itu menegaskan ada kemungkinan keamanan di kafe tersebut minim. Setelah peristiwa pengeroyokan ini, izin Hugo's Cafe dicabut.

Pihak Hugo's Cafe membantah keamanan di kafe sangat minim. Menurut Chikon Eko Prasetyo, Marketing Manager Hugo's Cafe, sejak peristiwa pembunuhan pada akhir 2012, pihaknya sudah meningkatkan keamanan dengan menambah sepuluh personel.

Tahanan dipindah

Inilah yang menjadi pertanyaan besar. Setelah empat tersangka pengeroyokan ditahan di Mapolda DIY, tiba-tiba keempat tersangka dipindahkan ke Lapas Cebongan, Sleman. Alasannya, kondisi ruang tahanan di Mapolda DIY masih dalam proses perbaikan.

Padahal menurut kuasa hukum empat tersangka, Rio Ramabaskara, kondisi ruang tahanan di Mapolda DIY dalam kondisi baik dan layak untuk dihuni tahanan. "Alasan pemindahan tahanan tidak tepat. Apalagi kondisi tahanan di Polda DIY masih bagus. Apalagi kejadian selang lima jam kami bertemu dengan pihak polda. Ada indikasi kuat polisi melakukan pembiaran," tegas Rio.

Setelah dipindah, selang beberapa jam terjadilah penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman yang mengakibatkan empat tersangka tahanan titipan itu tewas diberondong. Sebanyak 31 selongsong peluru ditemukan di lokasi. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM

Baca Selengkapnya
Pergoki Maling, Bos Kopi Tewas Setelah Kalah Duel
Pergoki Maling, Bos Kopi Tewas Setelah Kalah Duel

Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.

Baca Selengkapnya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya

Pelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali

Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).

Baca Selengkapnya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya

Pelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.

Baca Selengkapnya
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas

Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban

Pelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.

Baca Selengkapnya
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas

Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kisah Pembunuhan Kopi Sianida Mirna Bakal Diangkat di Netflix, Ini Perjalanan Kasusnya
Kisah Pembunuhan Kopi Sianida Mirna Bakal Diangkat di Netflix, Ini Perjalanan Kasusnya

Film dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.

Baca Selengkapnya
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya