Cerita mistis Pulau Merah dan Batu Moro Seneng di Banyuwangi
Merdeka.com - Tempat finish Internasional Tour de Banyuwangi Ijen etape pertama yang bertempat di Pantai Pulau Merah banyak menyimpan cerita menarik. Mulai dari banyaknya penambang yang merusak ekosistem hingga cerita mistis dari pulau ini.
Menurut seorang pemandu wisata, Yogie Turnando (24), Pulau Merah mulai menarik banyak minat wisatawan sejak pemerintah daerah setempat melihat potensi keindahan pantainya. Selain itu, sejak adanya penemuan tambang emas, Pulau Merah semakin banyak dikunjungi.
"Pulau Merah itu mengandung emas. Jadi ketika banyak yang tahu gunung di Pulau Merah ini mengandung emas ya pada akhirnya menarik wisatawan dan pengusaha," ujar Yogie saat ditemui merdeka.com usai finish etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen, Kamis (16/10).
-
Emas apa yang ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Bagaimana emas itu ditemukan? Richard Brock (67) menemukan emas ini saat mengikuti tamasya terorganisir di ladang yang ada di Shropshire Hills musim panas lalu. Dia datang terlambat ke lokasi tamasya dan sempat mengalami kerusakan detektor logam.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
-
Dimana penemuan batu kuno itu? Temuan itu terjadi di kawasan bernama Plakia di Pulau Kreta Yunani.
Yogie mengatakan, adanya tambang emas di Pulau Merah karena ada mitos yang berkembang, yakni terdapat sebuah paku bumi alami yang tertanam dalam sebuah gunung di seberang pantai Pulau Merah.
"Di sini mitosnya adanya paku bumi alami yang terbuat dari emas. Dan ternyata itu benar dengan adanya citra satelit yang menangkap adanya tambang besar di sini," kisahnya.
Yogie pun menceritakan awal mula daerah pulau kecil yang terdapat di pesisir Kabupaten Banyuwangi ini dinamakan sebagai Pulau Merah. Menurutnya daerah tersebut dinamakan Pulau Merah karena tanahnya yang berwarna merah.
"Dikatakan merah karena tanahnya memang berwarna merah, apalagi kalau kemarau kaya gini kelihatan merah. Itu semua karena semua pohon di situ meranggas," ujarnya.
Selain karena tanahnya yang merah, di Pulau Merah terdapat kumpulan kelelawar besar yang berwarna merah di dalam gua sehingga pulau tersebut disebut Pulau Merah.
"Menurut legenda, barang siapa yang masuk ke gua kelelawar merah dan melihat manusia dia akan menerima rezeki yang luar biasa," katanya.
Tidak berhenti di situ, Yogie pun menceritakan kisah mistis sebuah batu besar yang berada di sekitar Pulau Merah. Batu yang dikenal warga dengan nama Batu Moro Seneng itu dikatakannya berpindah tempat saat terjadi tsunami pada tahun 1994.
"Sebelum Pulau Merah kita bisa lihat ada batu besar bernama Moro Seneng, di situ ceritanya dulu tahun 94 terjadi tsunami dan tiba-tiba batu itu yang tadinya terletak di selatan Pulau Merah menjadi bisa dilihat dari pantai," ujar Yogie.
"Di samping itu batu itu kan besar tau-tau dia pindah tempat saat tsunami dan masyarakat nyebut itu sebagai batu Nusa Kambang atau batu yang mengambang," lanjut Yogie.
Dia pun menceritakan sejarah dari batu tersebut. Menurutnya batu itu hingga kini dijadikan masyarakat setempat untuk melakukan ritual Saji Laut atau Melasti.
"Dulunya tempat sesajen untuk saji laut atau melasti. Hingga kini masih juga digunakan," tutup dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau di Kalimantan ini cukup terkenal dengan mitos menjadi tempat tinggal naga dan buaya.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikenal memiliki beberapa mitos gaib.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaMitos-mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung berapi paling aktif di Indonesia ini.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita warga, lokasi ini kerap menelan korban dengan kasus tenggelam tak wajar.
Baca SelengkapnyaBatu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Baca SelengkapnyaPantai Air Manis di Kota Padang terkenal dengan legenda Malin Kundang.
Baca Selengkapnya