Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau
Batu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Batu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau
Tumpukan batu di area sawah Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, memiliki banyak keunikan.
Menurut warga sekitar, lokasi bernama Situs Batu Rompe ini mampu menyembuhkan orang saat kondisinya down (galau). Diperkirakan bebatuan tersebut berusia ribuan tahun.
Bebatuan ini posisinya saling bertumpuk, dengan kondisi yang tidak beraturan. Rata-rata batu yang ada di lokasi memiliki diameter dan ketebalan yang berbeda.
-
Kenapa Curug Cileat disebut penyembuh hati? Adanya sensasi kabut yang dikelilingi perbukitan hijau, membuat Curug Cileat jadi lokasi penyembuh hati yang kusut.
-
Kenapa Desa Wisata Bira Tengah cocok untuk healing? Kondisi alamnya yang asri membuat Desa Wisata Bira Tengah bebas dari polusi udara. Desa ini cocok jadi referensi wisata keluarga. Pantai Lon Malang bisa jadi obat dari penatnya kehidupan perkotaan. Apalagi belakangan kualitas udara di berbagai kota besar hingga menengah memburuk.
-
Apa itu Situ Cibulakan? 'Jadi Situ Cibulakan itu kolam, sumber mata air, tapi nggak terlalu besar. Tapi di sini itu airnya dingin,' kata kreator video di kanal YouTube tersebut.
-
Apa itu Situs Balekambang? Di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, terdapat sebuah pemandian kuno yang diduga telah berusia ribuan tahun. Nama pemandian kuno itu lebih populer di sebut Situs Balekambang.
-
Dimana letak Situs Batu Goong? Ini Keunikan Situs Batu Goong Di Kabupaten Pandeglang ada banyak lokasi unik, salah satunya Situs Batu Goong di Kampung Cigadung, Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari.
-
Kenapa Curug Leuwi Hejo cocok buat healing? Percayalah bahwa mengunjungi Curug Leuwi Hejo bisa menjadi pengalaman healing yang menyenangkan, serta mampu memberikan kesegaran fisik dan mental.
Sebelum dibuka untuk umum, masyarakat setempat sempat mengkramatkan lokasi bebatuan, dan melarang warganya untuk melewati area batu. Batu ini juga disebut memiliki kekuatan yang berpengaruh ke manusia.
Peninggalan nenek moyang
Menurut salah seorang pegiat budaya di Balegede, Yayat, masyarakat setempat sudah meyakini jika bebatuan ini memiliki energi yang berpengaruh terhadap manusia.
Ini yang membuat area tersebut sempat terlarang untuk dilintasi di masa silam.
“Waktu zaman kakek buyut itu, anak-anaknya nggak boleh lewat ke sana. Katanya akan menakutkan, sehingga tidak ada yang berani lewat,” katanya, mengutip kanal YouTube Yuk Berbagi.
Batunya memiliki lubang pori-pori
Batu ini diketahui juga memiliki lubang pori jika dilihat dari dekat. Ini berbeda dengan bebatuan lainnya yang cenderung memiliki permukaan halus.
Sebelumnya, Batu Rompe baru resmi dibuka pada 2020 lalu oleh pemuda di sekitar kampung adat Miduana.
“Ini sama yang muda-muda itu dibuka pada 2020 lalu, jadi sekarang tidak asing lagi dengan batu rompe, tapi kalau dilihat ada pori-porinya,” terang Yayat, lagi.
Bisa berbunyi layaknya logam
Daya tarik utama dari situs Batu Rompe adalah suaranya yang nyaring saat dipukul, mirip logam yang saling berbenturan.
Yayat menyebut jika dari penelitian yang dilakukan, bebatuan ini memiliki kandungan besi yang cukup kuat sehingga bersuara nyaring.
“Batu ini memiliki kandungan besi, jadi saat dipukul itu bunyi,” terangnya.
Dikabarkan bisa menyerap energi negatif dan hilangkan galau
Keunikan lainnya, situs batu rompe konon bisa menyerap energi negatif yang ada di para pengunjung.
Jika kondisi diri sedang resah, gelisah bahkan galau, Yayat menyebut tinggal datang ke batu ini dan berdiam diri di atasnya selama beberapa menit.
“Jadi karena kandungan besi ini yang bagus untuk terapi diri, misal sedang drop, lalu keluar yang jelek-jelek dalam diri, galau, bisa diobati oleh situs Batu Rompe ini,” terang dia
Kandungan logam capai 200
Dari banyak bebatuan di sana, paling tinggi memiliki kandungan logam hingga 200, bahkan sampai 250.
Batu dengan energi besar ini bagus untuk terapi diri, karena seluruh energi di tubuh akan dihisap dan tergantikan dengan energi positif yang membangun.
“Jadi kalau sudah mulai murung, dan tidak percaya diri, kita diam saja di atas batu, nantinya akan kembali,” tambah dia, di kanal YouTube Cianjur Turunan Kidul.
Jadi wisata budaya
Saat ini, situs tersebut melekat dengan Kampung Miduana di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul. Kampung Miduana dipercaya dihuni oleh warga keturunan kerajaan Pajajaran.
Alamnya masih terjaga dengan indah, termasuk warganya yang masih teguh melestarikan budaya Sunda.
Pengunjung bisa melihat banyaknya leuit atau lumbung padi tradisional, lalu kuliner khas dari gedebog pisang, sampai berbagai permainan anak yang saat ini sudah langka.