Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Disebut Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya
Batu ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip stonehenge yang ada di Inggris
Batu ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip Stonehenge yang ada di Inggris
Barisan Batu Raksasa di Atas Bukit Cipangramatan Garut Ini Diklaim Mirip Stonehenge Inggris, Ini Potretnya
Sebuah bukit di Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencuri perhatian. Di bagian atasnya terdapat deretan batu memanjang ke atas yang tersusun rapi. Banyak yang mengklaim bahwa bentuknya mirip Stonehenge yang ada di Inggris.
-
Batu apung Purwakarta itu apa? Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi.
-
Dimana patung batu itu ditemukan? Seperti yang ditulis departemen tersebut dalam unggahan Facebook yang diterjemahkan, ukiran tersebut ditemukan di dekat perbatasan Kamboja, di distrik paling selatan provinsi Buriram.
-
Dimana batu lingkaran ditemukan? Arkeolog menemukan sebuah lingkaran batu misterius di Pegunungan Andes.
-
Dimana struktur Stonehenge ditemukan? Struktur prasejarah mirip Stonehenge ditemukan di bawah air di Teluk Grand Traverse, bagian dari Danau Michigan yang terletak di pantai barat Semenanjung Bawah Michigan, Amerika Serikat (AS).
-
Dimana lokasi Batu apung Purwakarta? Destinasi ini cocok dikunjungi oleh para pecinta alam maupun Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi.
-
Bagaimana bentuk Batu Goong? Ini terlihat dari bentuk fisiknya yakni bulat silindris, dengan bagian atas yang sedikit cembung sehingga mirip dengan alat musik logam.
Seperti terpantau merdeka di kanal YouTube Adrasa Id, bebatuan itu tampak kokoh dan berukuran besar dengan kondisi tinggi menjulang. Bebatuan tersebut juga cukup terlihat jelas dari jalan rasa Cikajang-Pameungpeuk.
Keberadaannya sendiri terletak di antara pepohonan dan kebun milik warga, dengan medan yang cukup sulit dijangkau. Berikut selengkapnya.
Disebut batu Patapaan
Mengutip laman profilkecamatancikajang, batu-batu besar itu memiliki nama batu Patapaan. Dalam bahasa Sunda artinya tempat untuk menyendiri mencari ilmu atau bertapa.
Tidak ada yang tahu persis terkait sejarah batu Patapaan, namun dari informasi yang diperoleh secara turun temurun batu ini merupakan lokasi untuk bertapa.
Namun perlu ditelusuri lebih dalam lagi terkait asal-usulnya yang diperkirakan sudah berusia sangat tua dan tercipta secara alami.
Disebut batu bantal
Selain itu turut berkembang informasi bahwa barisan batu itu juga disebut sebagai batu bantal. Ini merujuk dari bentuknya yang disebut mirip bantal di atas kasur.
Bentuknya juga melebar, dan memiliki bentuk perseji panjang yang datar pada bagian atas bebatuan tersebut.
Selain itu, warga juga mengatakan bahwa bebatuan ini memiliki bentuk yang serupa dengan perabotan rumah yakni bantal, kursi, kasur dan sebagainya.
Bentuknya semakin meninggi
Jika diamati, bentuk batu ini memiliki formasi yang berurutan. Dilihat dari batu yang berada di paling depan, ukurannya paling kecil. Lalu semakin ke belakang ukurannya akan semakin besar dan tinggi dengan bentuk yang serupa (persegi memanjang ke atas).
Untuk jaraknya, tidak jauh dari batu tumpeng yang sudah lebih dahulu terkenal. Secara keseuluruhan, bantu Patapaan ini memiliki jarak sekitar 30 KM dari pusat kota Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Keunikan batu ini sangat indah bila dilihat dari jarak jauh, dan melalui bidikan kamera.
Jadi tempat wisata
Ternyata lokasi ini telah dijadikan tempat wisata alam oleh warga sekitar sejak beberapa tahun belakangan.
Pengunjung bisa secara langsung mengakses lokasi tersebut untuk mencoba olahraga ekstrem yakni panjat tebing. Lokasi juga kerap dijadikan spot swafoto dengan kombinasi pemandangan batu dan pemandangan yang hijau.
Lokasi ini juga diselimuti mitos bahwa dulunya merupakan simbolisasi dari pasangan yang menjalin kasih, namun batal untuk menikah. Batuan tersebut adalah perabotan untuk rumah tangga mereka yang sudah disiapkan.
Ada juga yang mengatakan bahwa deretan batu itu merupakan stonehengenya Garut karena memiliki bentuk dan formasi yang serupa.