Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Tewasnya Maulana Saat Ikut Demo Rusuh di DPR

Cerita Tewasnya Maulana Saat Ikut Demo Rusuh di DPR Bentrokan massa dan polisi di Pejompongan. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Demonstrasi berujung bentrok memakan korban. Maulana Suryadi tewas saat ikut aksi 25 Oktober lalu di Gedung DPR. Keluarga mencurigai pria 23 tahun itu tewas akibat dianiaya.

"Enggak mungkin, masak meninggal karena asma sampai mengeluarkan darah dari hidung dan kuping begitu," kata dia Maspupah, ibu Maulana dilansir dari Antara, Kamis (3/10).

Maspupah mengungkapkan pada jenazah Maulana ditemukan banyak bekas luka benturan benda tumpul serta pada kuping dan hidung juga terus mengeluarkan darah. Bahkan hingga saat akan dikebumikan.

Jenazah Maulana diambil Maspupah di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Maspupah, Maulana mengikuti demonstrasi pelajar karena diajak rekannya bernama Aldo. Dia mengaku sempat melarang anaknya itu mengikuti demonstrasi, namun diabaikan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum menentukan langkah yang akan dilakukan terkait salah satu kabar warganya menjadi korban kekerasan saat demonstrasi pelajar beberapa hari lalu.

"Nanti biar saya cari tahu dulu. Saya cek dulu, jadi saya pastikan informasinya lengkap dulu," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

Setelah semua informasinya lengkap, kata Anies, barulah dia bisa menentukan langkah dari Pemprov DKI Jakarta. Namun dia memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan jika memang kabar itu benar.

"Setelah lengkap baru kemudian kita bicara tentang langkahnya," ucap Anies.

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edi Purnomo mengatakan Maulana dilaporkan memiliki riwayat penyakit sesak napas.

"Dia (Maulana) meninggal karena sesak napas. Keluarganya bilang, dia punya riwayat sesak nafas," kata Edi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis sore.

Pihak keluarga juga memberikan kesaksian bahwa riwayat penyakit sesak napas yang diderita Maulana, juga dialami oleh sang ayah yang lebih dulu meninggal dunia.

"Kakaknya juga menderita sesak napas, bapaknya meninggal juga karena sesak napas," katanya.

Namun saat tim medis menanyakan apakah sesak napas itu dipicu TBC atau asma, kata Edi, pihak keluarga tidak memberi jawaban. Laporan yang diterima kepolisian, kata Edi, Maulana dikabarkan tidak berniat ikut dalam aksi kericuhan.

"Kalau menurut laporan polisi, Maulana ada di lokasi kericuhan karena baru saja pulang kerja. Bisa saja dia panik, lari-lari hingga sesaknya kambuh," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ragam Reaksi Singa-Singa DPR Lihat Hasil Autopsi Dini, Ngamuk Teriak Biadab!
VIDEO: Ragam Reaksi Singa-Singa DPR Lihat Hasil Autopsi Dini, Ngamuk Teriak Biadab!

Depan para anggota dewan di Komisi III DPR, menegaskan bahwa korban penganiayaan Ronald Tannur itu meninggal akibat pendarahan hebat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Sadis Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR & Tinggalkan di Parkiran Mal
VIDEO: Fakta Sadis Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR & Tinggalkan di Parkiran Mal

Menurut kuasa hukum keluarga korban, Dimas, pelaku R merupakan anak anggota DPR RI dari Komisi IV.

Baca Selengkapnya
Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan
Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan

Ronald tidak berkata sedikit pun saat dibawa ke ruang jaksa untuk melakukan tahap dua.

Baca Selengkapnya
Jejak Biadab Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya, Korban Kritis Justru Dimasukkan Bagasi Mobil
Jejak Biadab Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya, Korban Kritis Justru Dimasukkan Bagasi Mobil

Anak anggota DPR diduga menganiaya pacarnya hingga tewas. Ada luka bekas ban mobil di paha korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Ronald Tannur Konsumsi Narkotika saat Aniaya Dini Sera Afrianti hingga Tewas
Polisi Usut Dugaan Ronald Tannur Konsumsi Narkotika saat Aniaya Dini Sera Afrianti hingga Tewas

Polisi berencana melakukan tes urine terhadap Ronald Tannur untuk mengetahui apakah anak anggota DPR itu mengonsumsi narkotika saat melakukan penganiayaan.

Baca Selengkapnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Gregorius Ronald Tannur, Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Segera Disidang
Gregorius Ronald Tannur, Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Segera Disidang

Dengan demikian, kasus ini segera disidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat Tewaskan 1 Remaja, Polisi Buru Pelaku
Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat Tewaskan 1 Remaja, Polisi Buru Pelaku

Korban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana

Baca Selengkapnya