Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhatan Arsilan, mantan tukang kebun Bung Karno

Curhatan Arsilan, mantan tukang kebun Bung Karno Arsilan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Hari Pahlawan ternyata masih ada saja pejuang Tanah Air yang hidup di bawah kemiskinan. Salah satunya Arsilan (92), mantan tukang kebun Presiden pertama Soekarno (Bung Karno).

Arsilan (92) yang juga mantan anggota tentara pelajar hizbullah itu tinggal di bawah pohon di sekitar Tugu Proklamasi. "Saya tinggal di bawah pohon kadang juga di belakang warung warung disekitar situ," ujar usai upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Selasa (10/11).

Arsilan yang hidup sendirian di Jakarta mengaku tidak mendapat jaminan atau bantuan dana lainnya dari pemerintah. Namun, dia mengaku pernah mendapat bantuan sekali dari keluarga Soekarno senilai Rp 5 juta. Hingga saat ini belum ada pihak lain yang memberikan bantuan kepadanya.

Arsilan yang sempat tinggal di kediaman Soekarno pada tahun 1945 sampai 1958 mengaku senang bisa tinggal bersama sang Proklamator tersebut. Dia menilai Soekarno merupakan sosok yang ramah terhadap orang yang bekerja kepadanya.

"Saya senang bisa diajak makan sama proklamator Indonesia," katanya.

Kini, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Arsilan memulung di sekitaran Tugu Proklamasi. Hasil yang didapat pun tidak menentu. Yang penting, menurut dia, bisa mencukupi kehidupan sehari saja sudah bagus. "Paling besar (pendapatan memulung) Rp 20 ribu. Yang penting bisa untuk ngopi," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa dia bukan anggota veteran melainkan tentara hizbullah dan mantan anggota Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). "Saya berjuang tidak menggunakan senjata, hanya Bismillah Allahu Akbar" jelasnya.

Arsilan juga mengatakan seragam PKRI yang dia pakai dititipkan di tetangganya. Pada peringatan Hari Pahlawan ini Arsilan berharap perjuangan pahlawan Indonesia yang gugur bisa diteruskan kembali. "Saya ingin generasi muda melanjutkan cita cita pejuang," katanya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana
Orang Desa Yang Sederhana ini Dianggap Sahabat Paling Setia Oleh Presiden Soeharto, Sampai Diundang ke Cendana

Soeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya

Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara
Saat Presiden RI Marah & Turun Langsung Razia Rokok Para Pengawal di Istana Negara

Sampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno

Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno

Baca Selengkapnya
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno

Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.

Baca Selengkapnya
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai

Sejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Gebang Blitar, Rumah Orang Tua Bung Karno yang Jadi Saksi Masa Remajanya
Mengunjungi Istana Gebang Blitar, Rumah Orang Tua Bung Karno yang Jadi Saksi Masa Remajanya

Mengunjungi rumah masa remaja Bung Karno, ada lumbung padi hingga tempat tinggal pekerja.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci

Pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya