Daerah-Daerah Ini Ngebet Ingin Gabung ke Jakarta
Merdeka.com - Beberapa daerah memiliki keinginan buat bergabung ke DKI Jakarta. Wacana ini muncul setelah ada rencana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang dicetuskan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Bogor Raya terdiri dari 10 kabupaten/kota. Sepuluh daerah tersebut, yakni Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Namun beberapa daerah tersebut lebih memilih DKI Jakarta dibandingkan ikut bergabung dengan Provinsi Bogor Raya. Ada banyak alasan daerah-daerah tersebut memilih DKI Jakarta, mulai dari segi ekonomi hingga dari segi kebudayaannya.
-
Kenapa Jakarta dan IKN harus jadi kota kembar? ASPI, kata Bambang ingin pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi pemerintahan saat ini agar berlangsung dengan lebih efektif.
-
Kenapa DPR usulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? 'Kita usulan legislatif gitu, kemarin kan sempat didiskusikan, karena kan di sini enggak ada batas waktu, sekalian saja untuk legislasinya, legislatifnya di DKJ. Supaya kekhususan DKJ biar tambah juga bahwa menjadi ibu kota parlemen, atau ibu kota legislasi gitu,' ucap Awiek.
-
Kenapa DKI Jakarta diganti jadi DKJ? DKJ adalah Kepanjangan dari Daerah Khusus Jakarta Diubah Setelah Pindah IKN.
-
Dimana ide kota kembar Jakarta - IKN berasal? Bambang menyampaikan, konsep twin cities ini awalnya dititipkan oleh ASPI kepadanya untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Siapa yang mengusulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
Berikut daerah-daerah yang memilih bergabung dengan DKI Jakarta:
Bekasi
Bekasi, salah satu kota penyangga DKI Jakarta, memilih bergabung dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan Provinsi Bogor Raya. Salah satu alasannya terkait dengan masalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kecamatan Bantargebang.
Perlu diketahui, DKI Jakarta hingga saat ini masih membuang sampah-sampah di TPST Bantargebang.
"Karena kita semua tahu bahwa TPA nya warga DKI ada di wilayah administrasi Kota Bekasi yakni Bantargebang. Ini menjadi faktor penting untuk dikaji dalam prosesnya," kata anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata.
Selain itu, Bekasi dinilai memiliki kesamaan kebudayaan dengan DKI Jakarta. Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan bahwa Bekasi punya punya akar sejarah dengan DKI Jakarta. Pada masa revolusi, Bekasi merupakan kewedanaan dari Kabupaten Jatinegara, Karesidenan Jakarta, Provinsi Jawa Barat. Kewedanaan Bekasi membawahi Kecamatan Bekasi, Cibitung, dan Cilincing.
Menurut survei Median, mayoritas warga Bekasi setuju jika Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.
"Dari hasil survei ditemukan bahwa sebanyak 60,6 persen warga Kota Bekasi setuju jika Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Hanya sebesar 11,4 persen warga saja yang tidak setuju. Sedangkan 26,0 persen warga menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.
Depok
Depok juga lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan Provinsi Bogor Raya. Alasannya, karena mayoritas masyarakat Depok menggunakan komuter menuju Jakarta. Selain itu, letak geografis Depok yang bergandengan langsung dengan Jakarta.
"Sekitar 65 persen warga Depok itu komuter. Sekitar 90 persen ke Jakarta, selebihnya ke Bogor dan Bekasi," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad.
Selain itu, ada empat kebutuhan paling terkait dengan Jakarta mencakup sanitasi, air bersih, udara, sampah.
Sedangkan jika dilihat dari sisi budaya Depok di wilayah Jabar masuk rumpun Melayu Depok. Dari segi bahasa diakuinya serupa dengan DKI Jakarta.
"Dalam SK Gubernur disebut juga sebagai rumpun Melayu Depok, bukan disebut rumpun Betawi karena Betawi trademark dari Jakarta, jadi Depok rumpun Melayu Betawi, kalau kedekatan dari sisi bahasa walau serupa tapi tak sama itu lebih cenderung ke Jakarta dan ini adalah budaya," ujarnya.
Tangerang Selatan
Soal Bekasi dan Depok yang ingin bergabung dengan DKI Jakarta terdengar hingga Tangerang Selatan. Terkait hal tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terkait kemungkinan Kota Tangerang Selatan bergabung dengan DKI Jakarta.
"Kita lihat kajiannya, nanti kita ikutin, makanya harus ada Fasibility Study dan kajian," kata Airin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaUU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).
Baca Selengkapnya"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca Selengkapnya