Dalam 6 Hari, BNN Kaltim Amankan 100 Pemakai Sabu dari Mahasiswa hingga Waria
Merdeka.com - Puluhan pemakai sabu, kembali diamankan tim gabungan BNN provinsi Kaltim dan BNN kota Samarinda, Rabu (24/4) malam. Dengan begitu, sudah lebih 100 orang pemakai sabu, diamankan BNN dalam 6 hari. Petugas memang tengah intens, mengamankan pemakai sabu guna menekan permintaan barang haram itu.
Tercatat 34 orang pemakai sabu yang hendak membeli sabu, diamankan di 5 lokasi yang disebut sebagai kampung narkoba di Samarinda. Di antaranya di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Di Panjaitan, Jalan Gatot Subroto, hingga kawasan Jalan Otto Iskandardinata.
Mereka semua kedapatan hendak membeli barang haram, yang dijual dalam paketan kecil mulai harga Rp 100 ribu. Pembeli bahkan datang dari kabupaten Kutai Barat, hanya untuk membeli sabu.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
"Kami tidak pernah berhenti. Mereka ini mengira setelah kami tindak, cukup sampai di situ. Jadi, kemarin kami tindak, malam tadi, kami tindak lagi. Faktanya, yang membeli sabu justru semakin banyak," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, dalam penjelasan resmi di kantornya, Kamis (25/4).
Dari 34 orang yang diamankan Rabu (24/4) malam kemarin, mulai dari PNS Pemkot Samarinda, mahasiswa, ibu rumah tangga, petugas sekuriti, pelajar hingga waria. Urine mereka positif mengandung zat dalam sabu.
"Kami mengubah pola, kawasan yang masuk kampung narkoba, kami awasi 24 jam. Malam tadi juga, kami amankan pengedar, juga lengkap dengan barang bukti sabu, juga ekstasi," ujar Tampubolon.
Dia menyebut, para penjual dan pembeli sabu, benar-benar sudah terbiasa melakukan transaksi secara terbuka. "Sudah jelas kami petugas, masih mengira kami jual sabu. Begitu kami keluarkan pistol, mereka terkejut," tambah Tampubolon.
Total ada lebih 100 orang telah diamankan tim BNN. "Kami lakukan assesment. Ada rawat jalan, ada rawat inap. Untuk pengedar, jelas kami proses hukum. Tapi, mereka ini para pengguna kalau tertangkap lagi, kami proses hukum," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya