Dalam sebulan, petugas gagalkan penyelundupan 3,5 Kg sabu di Bandara Juanda
Merdeka.com - Penyelundupan narkoba jaringan Malaysia masuk ke Indonesia kembali berhasil digagalkan. Bahkan, dalam kurun waktu satu bulan petugas keamanan Bandara Juanda dari Satgaspam Pomal, Bea Cukai dan Avsec berhasil menggagalkan empat kasus.
Kasus penyelundupan yang pertama berhasil digagalkan terjadi pada penumpang AirAsia yakni HL. Saat itu, dia terbang hari Kamis (14/9) rute Kuala Lumpur ke Surabaya, landing di Bandara Juanda menjalani pemeriksaan oleh petugas menemukan benda mencurigakan.
"Saat barang bawaan melalui X-Ray terlihat benda mencurigakan. Terutama di gagang tas koper," terang Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur, Purwantoro, Selasa (3/10).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
"Begitu dibuka berisikan narkoba beratnya mencapai 685 gram sabu yang disembunyikan dalam gagang tas koper," tambah dia.
Ungkap kasus lainnya, yakni pada Sabtu, petugas keamanan bandara Juanda kembali menangkap SBL, seorang penumpang yang membawa narkoba. Modusnya pun sama persis dengan yang dilakukan oleh tersangka HL.
Narkoba itu disembunyikan dalam tas koper yang sudah dimodifikasi, dengan berat total 1,5 kilogram sabu. Dengan waktu yang tidak lama, penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia main terjadi.
Penyelundupan itu dilakukan oleh tersangka MT, ditangkap pada Jumat (22/7) dengan barang bukti 855 gram disembunyikan dalam gagang tas koper. Seminggu selanjutnya seorang TKW Indonesia yang bekerja di Malaysia ditangkap, kedapatan membawa narkoba.
Sebanyak 165 gram disembunyikan dalam sandal, kemudian 90 gram sabu disembunyikan dalam kemaluan tersangka PN.
"Dengan ini, maka selama sebulan di bulan September petugas telah menggagalkan penyelundupan narkoba sekitar 3,5 kilogram sabu," katanya.
Dari kasus itu juga berhasil menangkap jaringan peredaran narkoba dari tersangka PN. Setelah Bea Cukai Juanda melakukan koordinasi dengan Dit. Resnarkoba Polda Jawa Timur.
"Ada dua orang yang ditangkap dari jaringan peredaran narkoba, tersangka PN. Dua tersangka ini masih dikembangkan lagi apakah ada jaringan lagi," pungkas Dir. Resnarkoba Polda Jawa Timur Kombes Pol Gagas Nugraha.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya