Dalam semalam, dua mahasiswa di Makassar dibacok
Merdeka.com - Dua mahasiswa di Kota Makassar dibacok menggunakan samurai oleh orang tak dikenal, Sabtu (23/3) malam. Dua mahasiswa tersebut Ardi Arief (20) mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur (UIT) mengalami luka sabet di bagian lengan sebelah kiri dan Ahmad Riyadi (21) mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar luka robek pada kepala.
Kasus pembacokan itu terjadi di dua tempat berbeda. Ardi yang merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) dibacok di depan KFC Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini. Sementara, Ahmad Riyadi dibacok di Jalan Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini juga.
Kepala Unit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Andi Aris Abu Bakar, mengatakan kasus penganiayaan terhadap Ardi terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu, mahasiswa semester enam ini berboncengan dengan rekannya, Eno menggunakan sepeda motor. Mereka berencana hendak ke rumah temannya yang berada di Jalan Malengkeri.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
"Mereka melintas di Jalan Sultan Alauddin. Tiba-tiba, datang pelaku berjumlah empat berboncengan menggunakan dua sepeda motor dari arah belakang langsung membacok korban," terang Aris saat dikonfirmasi, Minggu (24/3)
Setelah membacok korban, para pelaku langsung kabur. Sementara, korban bersama rekannya, berangkat ke RS Islam Faisal untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan Ahmad Riyadi, lanjut Aris, ditebas sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, mahasiswa angkatan 2009 itu berboncengan dengan temannya, Susiana. Mereka keluar hendak jalan-jalan. Ketika melintas di Jalan Emmy Saelan, tiba-tiba dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor dari arah belakang memarangi kepala korban.
Setelah itu, pelaku melarikan diri. Sedangkan, korban dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dirawat. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Ada kemungkinan pelakunya sama, karena menggunakan samurai," pungkas Aris.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa berinisial SS menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8) malam.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya