Dari Slank sampai seniman Yogya mulai tarik dukungan buat Jokowi
Merdeka.com - Kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri belum tuntas. Konflik yang disebut-sebut sebagai Cicak vs Buaya ke-3 ini makin hari juga makin menyedot perhatian banyak orang.
Peristiwa penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri kemarin mungkin jadi puncaknya. Segala dukungan masyarakat, khususnya kepada KPK mulai berdatangan.
Dukungan besar itu mayoritas datang dari segala penjuru termasuk para relawan-relawan yang dulunya mendukung Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Namun kini mereka merapatkan barisan untuk mendukung KPK dan meminta Jokowi bersikap tegas soal kisruh Korps Bhayangkara dan lembaga antirasuah itu.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bahkan, dari kalangan artis dan seniman pun rela turun ke jalan untuk menyatakan dukungannya pada KPK. Rata-rata dari mereka sama, mengkritisi dan mulai tak respek lagi pada Jokowi.
Berikut beberapa artis, musisi, dan seniman yang mendukung KPK dan mulai terlihat meninggalkan Jokowi, seperti dirangkum merdeka.com, Selasa (26/1) pagi:
Marzuki Mohamad (Kill The DJ)
Mantan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pemilihan presiden (pilpres) 2014, Marzuki Mohamad atau yang akrab disapa Kill the DJ itu menyatakan menarik dukungan setelah Jokowi dilantik sebagai presiden. Dia menegaskan, saat ini dirinya tidak peduli dengan realitas politik yang dihadapi Jokowi sebagai presiden.Pernyataan tersebut dinyatakan Marzuki melalui blog pribadinya, killtheblog.com. Dalam tulisan yang diunggah kemarin Senin (26/1), dia mengatakan akan mengkritik Jokowi jika ada kebijakan yang dianggap mengingkari janjinya."Tugas saya saat ini adalah memenuhi janji untuk 'Menjewer Jokowi' sebagai bentuk kritik jika ada kebijakan-kebijakan yang mengingkari janjinya sebagai presiden; 'Saya hanya akan tunduk kepada konstitusi dan kehendak rakyat Indonesia'."Terkait intimidasi (bullying) yang dialamatkan kepada sejumlah relawan yang mendukung Jokowi di masa Pilpres, Marzuki tidak terlalu ambil pusing. Menurutnya hal yang orang-orang lakukan kepadanya merupakan usaha yang sia-sia."Saya merasa tersanjung dengan semua usaha 'sia-sia' kalian. Namun dengan legowo saya akan memberi ruang buat kalian dalam memenuhi nafsu mengejek. Mungkin hanya itulah 'kemewahan' yang tersisa dalam hidup kalian."Sebelumnya, hashtag #WhereAreYouJokowi sempat ramai di media sosial setelah Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Netizen mengkritik Jokowi karena dirinya dianggap tidak tegas menangani kisruh di tubuh kedua instansi penegak hukum tersebut.
Bimbim Slank
Selain Marzuki Mohamad, grup rock kenamaan Slank juga dulunya paling getol mendukung Jokowi menjadi presiden. Mereka juga tak akan segan-segan menegur Jokowi bila melakukan kesalahan atau membuat kebijakan saat menjalankan pemerintahan.Bimbim yang semasa kampanye menunjukkan dukungannya kepada Jokowi merasa perseteruan KPK vs Polri ini seperti buah simalakama. Meski demikian ia tetap menunjukkan kepercayaan kepada Bambang Widjajanto."Sampai hari ini kita wait and see, tapi hati kita tetap di Bambang Widjajanto, mereka ada di tinta revolusi Slank. Ada rencana mau lewat omongan, temuin Presiden," kata drummer Slank ini ketika ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1).Bimbim lantas mengungkap apa yang menjadi agenda untuk diomongkan dengan Jokowi jika mereka bertemu nanti. Menurutnya Presiden yang saat tengah menjabat itu kurang bergaul sehingga tidak tahu nama-nama calon yang baik."Hati-hati di Jakarta banyak lobang, musti banyak bergaul sama aktivis biar nggak salah jalan. Sebenarnya salah sendiri sudah dikasih tahu masih dipilih. Akhirnya siapa yang gali lobang terpelosok sendiri, kan sudah dikasih tau. Jangan dia (Budi Gunawan) dia raportnya merah. Gua sudah ngasih 47 lebih nama orang-orang baik," ucapnya.Komjen Budi Gunawan yang diajukan sebagai calon tunggal Kapolri merupakan orang dekat Megawati. Ia pernah menjadi ajudan Mega ketika masih menjadi Presiden Indonesia ke-5. Kini banyak pihak yang menyoroti calon Jokowi itu terutama terkait transaksi tidak wajar yang diduga dilakukannya, dan sempat diungkap KPK dalam konferensi pers. Saat itu dua orang yang memberikan keterangan adalah Abraham Samad dengan Bambang Widjajanto."Jokowi orang baik, cuma dia nggak kenal Jakarta, dia nggak gaul. Dia nggak tahu situasi. Makanya dikasih tahu nama-nama orang baik, ya mustinya kalau bingung nanya saja. Banyak orang kok," tandasnya.
Butet Kartaredjasa
Satu lagi seniman senior dari Yogyakarta. Butet Kartaredjasa juga mengecam Jokowi agar tak lembek menangani kasus Polri-KPK yang sudah dianggapnya pula seperti Cicak vs Buaya episode ke-3.Butet prihatin Polri dan KPK saling balas menyerang menjebloskan tokoh-tokohnya ke dalam kasus. Puncaknya, Butet kecewa ketika kemarin Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap secara tak manusiawi oleh petugas Bareskrim Mabes Polri.Butet nekad mengajak kawan-kawan yang dulunya relawan Jokowi, datang ke KPK dan melakukan orasi dukungan untuk lembaga antirasuah itu.Budayawan yang suka ngebanyol ini juga hampit tiap hari selalu mengunggah tulisan-tulisan pendeknya di akun Facebook dan Twitter, untuk mengkritisi Jokowi."Jika memang pro pemberantasan korupsi, JOKOWI harus berani dan mau menjaminkan diri utk pembebasan Bambang Widjojanto," kata Butet di akun Facebooknya, (23/1)."Jika TENTARA menjaga KPK, dan POLISI menggeruduk KPK, alasannya lakukan penggeledahan, padahal masing2 bawa senjata..... lalu gimana nasib Indonesia? Pak Jokowiiiiiii.....sampeyan di mana??? Sampeyan itu presiden lho," tulis Butet, (24/1).
Melanie Subono
Musisi sekaligus aktivis Melanie Subono juga turut mengkritisi Jokowi dan mendukung KPK. Terutama setelah adanya peristiwa Bambang Widjojanto ditangkap polisi.Rocker diva yang dulunya mendukung Jokowi dalam Pilpres ini beberapa waktu lalu sempat berkicau di akun Twitternya, @melaniesubono. Dia mendatangi Gedung KPK dan menyampaikan siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi.SIARAN PERS. 1. Tidakan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto o/ bareskrim Mabes Polri adalah tindakan #SaveKPK #tinjuKoruptor2. Sewenang wenang dan pukulan balik pada semangat dan gerakan pemberantasan korupsi #SaveKPK #tinjuKoruptor3. Penangkapan ini adalah upaya mendelegitimasi kewenangan KPK dalam mengusut kasus Komjen(Pol) Budi Gunawan #SaveKPK #tinjuKoruptor4. Untuk itu km MENUNTUT (1) mabes Polri MEMBEBASKAN Bambang Widjojanto dr tahanan Polisi #SaveKPK #tinjuKoruptor5. (2) Presiden RI @jokowi_do2 MEMBATALKAN pengangkatan komjen Pol Budi Gunawan sbg Kapolri #SaveKPK #tinjuKoruptor6. Dan untuk presiden RI @jokowi_do2 mendukung pengusutan oleh KPK. #SaveKPK #tinjuKoruptor7. (3) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membela KPK. #SaveKPK #tinjuKoruptor8. Jangan biarkan KPK digeruduk-dikuasai oleh kaki tangan koruptor. Jgn biarin INDONESIA dikuasai mafia koruptor!! #SaveKPK #tinjuKoruptor9. Tangkap Budi Gunawan!! Bebaskan Bambang Widjoyanto SEGERA!!! #SaveKPK #tinjuKoruptor10. Dukung KPK bekerja TANPA tekanan dan intervensi!!! "koalisi Masyarakan Sipil Anti Korupsi" #SaveKPK #tinjuKoruptor
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
-Grup band Slank resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaBeragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 besok
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaMomen Ahok yang tampil sambil memberi ‘Salam Metal’ langsung mengundang sambutan lebih dari 250.000 orang pendukung Ganjar - Mahfud yang telah memadati SU GBK.
Baca SelengkapnyaGrup Band Slank baru saja mendeklarasi dukungannya untuk Ganjar-Mahfud kemarin
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaPeluncuran lagu 'Salam M3tal' sebagai wujud dukungan Slank kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya