Demi cinta terlarang, istri polisi sekongkol dengan selingkuhan bunuh suaminya
Merdeka.com - Cinta SS pada S alias B membuatnya gelap mata. Istri polisi di Merauke itu bersama selingkuhannya bersekongkol merencanakan pembunuhan pada suaminya Aiptu Ramin, Kanit Intelkam, Polsek Tanah Miring, Polres Merauke, Papua.
Akibat perbuatan keji keduanya, B dan SS ditangkap. Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, mengatakan keduanya ditangkap pada Kamis (18/10) malam sekitar pukul 22.00 WIT di Jalan Mandala Spadem, belakang Kantor Organda, Merauke.
"Tersangka S alias B dan SS adalah istri dari Aiptu Ramin, diketahui ada hubungan asmara sejak 2009 dan dilanjutkan lagi pada 2016 hingga tahun 2018. Karena takut hubungan terlarang mereka diketahui oleh Aiptu R maka mereka merencanakan percobaan pembunuhan kepada Aiptu Ramin," kata Kombes AM Kamal. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (25/10).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Percobaan pembunuhan Aiptu Ramin dilakukan pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 03.00 WIT di rumah korban, di Gang Daud, Jalan Parako Merauke. Pelaku S alias B masuk ke rumah melalui pintu belakang yang sengaja tidak dikunci oleh pelaku SS.
"Pelaku S alias B langsung masuk, kemudian mengambil palu yang sudah disiapkan oleh pelaku SS, lalu memukul korban Aiptu Ramin yang sedang tertidur di ruang tamu depan televisi sebanyak dua kali. Yang pertama pelaku memukul korban menggunakan palu pada bagian belakang kepala, lalu pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali di bagian mata dan mulut," katanya.
Korban dalam kedaan tidak berdaya, kemudian diseret dan dibawa ke kamar mandi oleh tersangka S alias B. Kemudian pelaku SS yang tidak lain adalah istri korban menyuruh pelaku S alias B pergi ke rumah indekosnya.
"Nah, setelah menerima laporan dari masyarakat anggota piket yang dipimpin oleh AKP Micha Toding Potty dan lima personel langsung menuju ke TKP dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan serta membawa ke Polres Merauke untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia lagi.
Pemeriksaan sementara diketahui bahwa motif dalam kasus tersebut adalah kecemburuan dan sakit hati. Sebab tersangka S alias B tidak bisa menikahi SS yang merupakan istri dari Aiptu Ramin.
"Saksi ada empat orang yang sudah diminta keterangan, sementara barang bukti antara lain palu seberat 3 kg, celana korban dan celana pelaku yang berlumuran darah, kasur yang berlumuran darah, bantal yang berlumuran darah, mobil Avanza PA 1407 digunakan pelaku menuju ke TKP saat melakukan penganiayaan telah diamankan," kata Kamal menambahkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya