Demo di Makassar Berujung Ricuh, Polisi Amankan 21 Orang
Merdeka.com - Demonstrasi tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di depan gedung Pinisi kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Kamis (23/10) malam berakhir ricuh. Massa membakar fasilitas di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Makassar yang berlokasi tidak jauh dari tempat unjuk rasa.
"Unjuk rasa tersebut sudah disusupi oleh kelompok Anarko yang memang men-setting untuk membuat kerusuhan. Totalnya ada 21 orang yang diamankan di kejadian semalam. Apakah di antara yang diamankan ini ada orang Anarko, kita masih dalami," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Jumat (23/10).
Selain terjadi aksi perusakan, kericuhan itu juga menyebabkan dua warga terluka yakni Reski (19) terkena anak busur di tangan kanan, dan Ahmad Aksa (17), juga kena anak busur di paha kanan.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Adapun fasilitas yang dirusak antara lain CCTV di tiang listrik yang ada di pertigaan Jalan Raya Pendidikan, papan reklame dan mobil ambulans Partai NasDem.
Soal kronologi, Ibrahim Tompo menjelaskan, awalnya sekitar 250 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Makassar dan Gerakan Rakyat Makassar demo di depan gedung Pinisi kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Berunjuk rasa mulai pukul 16.55 WITA. Mereka menutup separuh badan jalan sehingga arus melambat ke arah selatan Jalan Sultan Alauddin Makassar. Pukul 17.00 WITA, pengunjuk rasa bergeser kearah pertigaan Jalan Raya Pendidikan-Jalan AP Pettarani dengan membakar ban bekas serta menutup total dua arah.
Selanjutnya menahan dua truk kontainer untuk dijadikan panggung orasi, disusul aksi perusakan menggunakan batu dan bambu serta melakukan pembakaran.
"Pukul 21.30 WITA terjadi aksi saling lempar dengan menggunakan batu, petasan serta busur antarwarga dengan kelompok pengunjuk rasa yang sebagian besar telah disusupi oleh kelompok Anarko dari Jalan Raya Pendidikan dengan warga yang merasa sudah tidak sabar dengan penutupan arus lalin," pungkas Ibrahim Tompo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca Selengkapnya