Densus 88 dikerahkan buru penembak posko salah satu Cabup Pidie
Merdeka.com - Polda Aceh telah membentuk tim khusus untuk memburu serangkaian pelaku penembakan di Aceh. Bahkan, tim khusus yang dibentuk Polda juga melibatkan Densus 88.
Selain itu, Polda Aceh juga menggandeng Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk memburu pelaku penembakan. Terutama pelaku penembakan yang terjadi di Aceh Timur yang memakan korban luka parah hari Minggu (5/3) kemarin.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk membantu agar pelaku tidak keluar dari Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan di Banda Aceh, Senin (6/3).
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Sesuai dengan perintah langsung Kapolda Aceh, Irjend Pol Rio S Djambak, tim khusus yang dibentuk untuk mengejar pelaku penembakan terdiri dari Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Timur dan juga Densus 88. Tim ini langsung dipimpin oleh Kapolres Aceh Timur.
Kendati demikian, Goenawan meminta kepada masyarakat di Aceh untuk tetap tenang, namun selalu waspada. Karena secara umum kondisi keamanan di Aceh masih kondusif dan terkendali.
"Polda Aceh juga melakukan pengamanan terhadap korban penembakan di Rumah Sakit Umum (RSUZA) Zainoel Abidin, Banda Aceh," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjend Pol Rio S Djambak mengaku akan menindak tegas pelaku penembakan tersebut. Pihaknya berkomitmen akan menangkap pelaku penembakan, baik yang terjadi di Aceh Timur maupun di Pidie.
"Mereka para pelaku penembakan dengan tegas saya katakan pengkhianat, karena sudah mencederai warga Aceh," kata Kapolda Aceh saat berkunjung ke lokasi penembakan posko salah satu peserta Pilkada di Pidie.
Menurut Rio, secara nasional paska Pilkada di Aceh sudah aman dan kondusif. Namun akibat tindakan kekerasan bersenjata oleh sekelompok orang ini, ia mengkhawatirkan penilaian kondisi keamanan di Aceh bisa berubah.
"Cepat atau lambat pelaku akan kita tangkap. Gara-gara mereka nanti Aceh dikatakan tidak aman, padahal secara nasional Aceh sudah dinyatakan aman dan damai," kata dia.
Dia juga menghimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri, sebelum ditangkap paksa oleh petugas. Karena cepat atau lambat, petugas kepolsian pasti bisa menangkap pelaku kekerasan tersebut.
Sebelumnya, posko pemenangan Bupati-Wakil Bupati Pidie terpilih, Roni Ahmad dan Fadlullah TM Daud ditembak orang tak dikenal. Penembakan ini terjadi di Gampong Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Senin (6/3) dini hari pukul 00.23 WIB. Hingga sekarang polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelaku diduga dua orang mengarahkan tembakannya ke arah rumah yang dijadikan posko tersebut. Ada sekitar enam tembakan dilepaskan pelaku, namun dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
"Korban tidak ada, tembakan mengenai kaca samping dan dinding jendela," kata Kapolres Pidie AKBP Ali Khadafi saat dihubungi, Senin (6/3).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, kasus ini sudah direspons cepat oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya