Densus 88 Temukan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris di Sleman
Merdeka.com - Seorang terduga teroris berinisial AW ditangkap oleh Densus 88 di Padukuhan Jetis Jogopaten, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (22/1). Dalam penangkapan ini, Densus 88 juga menggeledah rumah milik AW.
Dukuh Jetis Jogopaten Agus Wardana mengatakan jika dirinya diajak oleh personel polisi untuk mendampingi saat Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah AW.
"Saya tadi lagi dihajatan nikahan terus diminta hadir untuk menyaksikan pemeriksaan rumah oleh Densus 88. Yang dibawa tadi adalah AW, kurang lebih usianya 38," kata Agus.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Dia tinggal di sini sama orangtuanya dan adiknya. Dia pernah menikah dan sudah pisah lama," sambung Agus.
Agus membeberkan saat penggeledahan ini ada sejumlah barang yang dibawa oleh Densus 88. Barang-barang ini diantaranya adalah buku-buku, senjata tajam berupa parang dan golok, hingga buku tabungan.
"Tadi ada serbuk, seperti bahan peledak. Serbuknya di dalam botol. Ikut dibawa juga," ungkap Agus.
Agus menambahkan dalam penggeledahan ini, Densus 88 juga sempat meledakkan peledak yang didapat dari kediaman AW. Bahkan Densus 88 juga sempat melakukan discrupter terhadap bahan peledak itu.
"Ditemukan bahan peledak. Infonya ada dua. Tadi juga ada yang diledakkan (discrupter) satu. Diledakkan tadi pagi," ucap Agus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca Selengkapnya