Desa di Kabupaten Bogor Terima Dana Rp2,8 Miliar, Bakal Dipakai apa saja?
Merdeka.com - Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor mendapat dana desa (DD) sekitar Rp2,8 miliar. Dengan DD sebesar itu, Desa Cileuksa masuk 10 besar penerima DD tertinggi di Indonesia.
Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi mengakui bahwa desa-desa di Kecamatan Sukajaya, membutuhkan banyak dana untuk perbaikan infrastruktur pasca-bencana tanah longsor pada awal 2020.
"Pastinya kita akan intervensi untuk infrastruktur dulu. Karena Cileuksa paling parah di infrastruktur terdampak saat bencana alam tahun 2020," kata Ujang, Selasa (4/7).
-
Kenapa Desa Sukojati dapat tambahan dana? Selain pengelolaannya baik, Desa Sukojati juga telah ditetapkan sebagai Desa Antikorupsi dari KPK. Ini yang menjadi poin plus sehingga mendapatkan tambahan DD lebih besar dari lainnya,' urai Faishol.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa yang diraih Desa Sukojati? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Kenapa Dana Desa penting? Negara terus memberikan keberpihakan kepada desa untuk dapat menggali potensi yang dimilikinya supaya bisa mengangkat kesejahteraan bagi warganya.
Lanjut Ujang, selain infrastruktur pihaknya terus berupaya untuk memulihkan perekonomian warga pasca-bencana. Karena, kata dia, banyak lahan pertanian maupun perkebunan warga rusak diterjang longsor.
"Perlu dipikirkan juga pemulihan perekonomian warga pasca-bencana. Jadi kita buat skala prioritas dengan anggaran yang kita miliki," lanjut Ujang.
Selain Cileuksa, penerima DD terbesar di Kabupaten Bogor yakni Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang mendapat DD sebesar Rp2.678.543.000. Diketahui, desa ini diterpa banjir bandang pada Juni 2022.
Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan pun termasuk menjadi penerima DD terbesar usai disapu banjir bandang di waktu bersamaan. Desa itu mendapat jatah Rp2.374.648.000.
Satu desa lain penerima DD terbesar di Kabupaten Bogor yakni, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk sebesar Rp2.332.330.000.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto pun berharap pemerintah desa setempat dapat memanfaatkan besarnya DD yang akan diterima, terutama untuk pembangunan infrastruktur pasca-bencana, serta kesejahteraan masyarakat desa.
"Harus dimanfaatkan dengan baik. Karena, desa-desa penerima pernah diterjang bencana alam cukup parah. Sehingga dengan dana desa cukup besar, dapat digunakan untuk pemulihan infrastruktur," kata Rudy.
Selain infrastruktur, Rudy berharap pemerintah desa dapat membantu masyarakat yang kehilangan mata pencarian usai bencana alam, seperti sawah yang rusak, hewan ternak mati dan lain sebagainya.
"Dibantu, dibangun lagi supaya mereka tetap bisa bekerja. Berikan juga pelatihan agar perkebunan, sawah dan ternak mereka bisa lebih produktif," tegas Rudy.
Rudy mengungkapkan, DD hanya salah satu sumber keuangan dalam APBDes. Selain itu, terdapat Alokasi Dana Desa (ADD), serta Pemkab Bogor memiliki program bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Samisade, yang telah disahkan DPRD sebesar Rp407 miliar.
Diketahui, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sepakat usulan 20 persen dana desa berasal dari dana transfer daerah. Hal itu akan masuk dalam draf revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Empat fraksi menyetujui dana desa 20 persen dari dana transfer daerah. Yaitu Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS dan Fraksi PPP. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaDana Desa dialokasikan kepada 75.259 Desa, artinya ada 6 desa tidak dialokasikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaDesa Cikaso dianugerahi lahan subur yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaProgram Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca Selengkapnya