Detik-detik Penggerebekan Rumah Produksi Sabu di Kalideres, Pelaku Sempat Coba Kabur
Merdeka.com - Satu unit rumah di Perumahan Citra 2, BH 8/10, Kalideres Jakarta Barat mendadak di datangi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (23/6). Mereka ditemani ketua RT setempat mengedor-gedor pintu rumah yang ditengarai sebagai pabrik sabu.
Salah satu, pemilik rumah berinisial D membuka pintu. Belakangan diketahui bahwa itu adalah istri dari Mangendar Warto. Pria yang sedang diburu.
Betapa kagetnya D karena tamu yang bertandang ke kediamannya adalah anggota polisi. D lalu memberitahukan kepada suami.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
"Suaminya turun. Saat itu mau kabur, tapi polisi bilang akan kasih tindakan tegas kalau terus tidak koperatif," ucap Ketua RW setempat, Rudi Irawan saat ditemui, Senin (24/6).
Rumah itu digeledah polisi dan tiap ruangan diperiksa. Di lantai 3 terdapat tiga ruangan yang disulap Mangendar menjadi tempat produksi sabu.
Tiap ruangan memiliki fungsi berbeda-beda. Ada ruangan khusus untuk mengekstrak obat-obatan hingga menjadi epedrine prekursor. Kemudian, ruangan peracikan, dan gudang.
Tak cuma itu, rumah mewah milik Mangendar Warto juga dilengkapi kamera pengawas. Ruang pemantauannya menyatu dengan tempat peracikan.
"Peralatannya memang sudah disiapkan begitu rapi. Termasuk tingkat kewaspadaannya. Pelaku ini memasang sejumlah CCTV dan juga voice," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, Senin (24/6).
Erick menegaskan, di tempat inilah tersangka memproduksi sabu. "Pembuangan di bikin ke atas biar orang curiga bahwa di lantai 3 menjadi lab pembuatan sabu," ujar Erick.
Erick menjelaskan, dalam perkara ini, penyidik menyita sabu seberat 1 kilogram yang sudah siap edar, dan sabu yang masih dalam bentuk cair.
"Ada juga prekursor, semua lengkap, jadi penangkapan ini memenuhi unsur sebagai produsen, dan pada saat kami tangkap tersangka sedang membuat sabu," ucap Erick.
Dari hasil pemeriksaan, pabrik telah beroperasi setahun. Hasil produksinya disebarkan diedarkan di Jakarta. Erick menjelaskan, dalam hal membuat sabu ternyata Mangendar Wanto lebih Antonius Wongso (56) alias Pehng Cun.
"Murid ini lebih jago dari guru, di mana murid bisa hasilkan sabu lebih banyak. Sekali produksi jumlahnya 100 sampai 500 gram. Pelaku dalam seminggu memproduksi sekali atau dua kali. Peralatan pun di sini lebih tertata rapih beda dengan Cipondoh," ujar dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Home Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaSabu sebanyak 1 kg berhasil disita polisi dan pelaku ditangkap
Baca Selengkapnya