Dewan Pers sarankan media kelola bisnis 'sehat'
Merdeka.com - Dewan Pers menyarankan para pemilik dan pimpinan media agar dapat mengelola bisnis secara sehat sebagai upaya untuk turut membangun pers yang berkualitas. "Kita tidak bisa berbicara pers yang berkualitas dan sehat, ketika bisnis medianya tidak dikelola dengan sehat," kata anggota Dewan Pers I Made Ray Karuna Wijaya saat menjadi pembicara pada diskusi grup terfokus (FGD) dengan tema 'Masyarakat Cerdas, Pers Berkualitas' di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/6).
Menurut dia, dengan pengelolaan bisnis media yang sehat, maka dapat menjamin kesejahteraan para jurnalis dan pekerja media lain di dalamnya. Dengan kesejahteraan yang terjamin itulah kompetensi jurnalis dapat terjaga.
"Selain itu, di tangan jurnalis yang kompeten, media juga bisa menjadi berkualitas, baik secara bisnis maupun dari sisi jurnalistiknya," ucapnya pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Humas Pemprov Bali itu.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menilai karya jurnalis? Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah dihilangkan, sehingga bersifat anonim.
-
Apa yang BPJS Kesehatan berikan ke jurnalis? Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa BPJS Kesehatan beri penghargaan ke jurnalis? Sebagai wujud apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lewat karya-karyanya, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2023, Selasa (31/10).
-
Bagaimana cara menghasilkan foto jurnalistik bagus? “Fotografer tidak bisa mengandalkan faktor keberuntungan saja. Ketepatan menangkap momen, persiapan, pengetahuan, dan pendekatan di lapangan akan sangat membantu menghasilkan foto jurnalistik yang bagus,“ kata Arbas, Minggu (16/7).
-
Kenapa media massa harus mendorong pemilu damai? Dalam hal ini, media massa sebagai media arus utama berperan untuk menjadi “pemadam kebakaran“ terhadap konten-konten di media sosial yang kredibilitasnya masih dipertanyakan.
-
Bagaimana press release membantu perusahaan? Dengan adanya press release, perusahaan atau lembaga akan lebih mudah untuk dikenal banyak orang sehingga bisa meningkatkan citra perusahaan atau lembaga tersebut.
Ray Wijaya mengingatkan pengelola media juga harus terus membangun kompetensi jurnalis setinggi-tingginya melalui berbagai pelatihan, selain menjamin kesejahteraannya. Dan yang tidak kalah penting untuk membangun pers berkualitas itu diperlukan komitmen moral, intelektual, dan sosial dari kalangan jurnalis sendiri dan pemilik media.
Sementara itu, pengamat media dan politik I Gusti Putu Artha menekankan bahwa sesungguhnya publik berhak memperoleh informasi yang jernih dari media. Hanya saja, realitasnya selama ini ruang publik masih banyak dijejali dengan informasi yang 'kotor' karena terkait dengan kepentingan bisnisnya.
Mantan anggota KPU itupun mengatakan harus dipikirkan upaya pembatasan yang jelas terkait persyaratan untuk membuat media cetak maupun media elektronik.
"Misalnya harus diperhitungkan juga mampukah media itu nanti menjamin kesejahteraan wartawannya? Kalau tidak bisa menjamin, pers yang sehat pun bisa menjadi tergerus tidak sehat. Selain itu yang menjadi jurnalis harus memiliki sertifikasi sehingga bisa diperlakukan sama dengan profesi lainnya seperti dokter dan guru," ucap mantan jurnalis media terbesar di Bali itu.
Di sisi lain, tambah Artha, media yang ada sekarang juga tidak bisa dilepaskan dari kepentingan kapitalisme dan liberalisme sehingga ke depan para wakil rakyat perlu membuat beberapa regulasi supaya ruang publik tidak digunakan seenaknya saja demi kepentingan tertentu dari pemilik media.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membangun kebersamaan pandangan dan pemahaman tentang kondisi pers saat ini, untuk selanjutnya dirumuskan program dalam upaya membangun masyarakat yang cerdas.
"Iklim kebebasan pers tidak boleh diterjemahkan tanpa batas, namun harus tetap memperhatikan pemberitaan yang independen, netral, dan proporsional. Kegiatan ini menjadi penting untuk semua pemangku kepentingan untuk masyarakat cerdas di tengah beragamnya media yang ada," ujarnya.
Di sisi lain, Teneng mengharapkan pers mampu merangkul elemen masyarakat untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan pembangunan dan jangan hanya menyuarakan hal-hal yang mengundang polemik.
FGD tersebut diikuti oleh pimpinan redaksi berbagai media di Bali, perwakilan sekolah dan kampus, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, perwakilan AJI dan PWI serta undangan lainnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPJS Kesehatan raih penghargaan Gold Winner dalam kategori Indonesia Digital Media Awards.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Dewan Pers memperkuat kolaborasi dalam upaya melindungi jurnalis dari kekerasan dan intimidasi.
Baca SelengkapnyaDewan pers bersama konstituen dan pemerintah sudah memiliki kesamaan pandangan soal perpres publisher rights untuk segera disahkan
Baca SelengkapnyaNinik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.
Baca SelengkapnyaAMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.
Baca SelengkapnyaMedia saat ini harus bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman untuk terus dapat eksis.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaAda tiga rekomendasi yang diberikan untuk pemerintah dalam pembentukan komite publisher rights.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaNinik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Perpres ini bahkan tidak mengatur konten yang disebut jurnalisme berkualitas. Definisi konten berkualitas akan ditentukan oleh perusahaan pers.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KY.
Baca Selengkapnya