Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewas Sempat Pro Kontra, Tumpak ke Pegawai KPK 'Berilah Restu Kepada Kami'

Dewas Sempat Pro Kontra, Tumpak ke Pegawai KPK 'Berilah Restu Kepada Kami' Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai pelantikan di Istana, lima anggota Dewan Pengawas langsung mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menghadiri serah terima jabatan pimpinan KPK baru sekaligus bertemu dengan pegawai.

"Agak susah saya bicara sore ini karena rasa keharuan. Saya tidak tahu kenapa saya harus kembali lagi ke KPK ini. Opung kembali! Ke KPK ini yang sudah lama saya tinggalkan," tutur Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, disambut riuh tepuk tangan dan sorakan para pegawai KPK, Jumat (20/12)

Mantan Wakil Ketua KPK periode 2003-2007 itu berharap agar dirinya dan empat anggota dewas lainnya dapat diterima.

"Kita tahu telah terjadi perubahan Undang-Undang KPK di mana ada kehadiran dewas di situ. Saya tahu ini masalah yang pelik yang menyentuh seluruh pegawai KPK, termasuk saya pada waktu itu," jelas dia.

"Tapi mari kita selesaikan semua dengan baik. Kalau pun ada kekurangan sana sini, kita bisa sempurnakan kembali. Oleh karena itu teman-teman yang sudah lama di KPK ini, berilah restu kepada kami," lanjut Tumpak.

Tumpak menyatakan sikapnya berkomitmen memberantas korupsi bersama dengan empat anggota dewas. Termasuk berjanji bersinergi dengan seluruh aparat penegak hukum

"Itu janji dan harapan kami. Kami mohon kami berlima sebagai organ yang baru di sini, dapat diterima dengan baik. Mungkin juga kita bisa memperkuat daripada yang sebelumnya. Kami akan sangat mendukung dan memberikan kepastian hukum dalam penindakan, pencegahan oleh KPK," Tumpak menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas

KPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.

Baca Selengkapnya
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel

KPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.

Baca Selengkapnya