Dibius saat main di warnet, Hengky kehilangan motor dan gaji sebulan

Merdeka.com - Ketidakhati-hatian Hengky Fernando Hutapea (23) harus dibayar mahal. Dia harus kehilangan sepeda motor, handphone, dan gaji sebulan setelah dibius ketika bermain di warnet.

Peristiwa itu dialami Hengky tak lama setelah dia pulang bekerja dari pabrik pengolahan ikan PT Pressindo di KIM II, Minggu (4/12) malam. Pemuda ini tak langsung kembali ke rumahnya di Kompleks UKA, Lorong 4, Tangkahan, Medan Labuhan. Dia malah singgah dan bermain di warnet yang ada di Bundaran Griya Martubung, Medan.

Saat asyik main di warnet, seorang lelaki tak dikenal mendekatinya. Dia diberi minuman dalam kemasan gelas. Tanpa curiga, Hengky meminumnya.

"Minumannya rasa kopi. Aku langsung tertidur hingga pagi hari," ujarnya setelah membuat laporan di Mapolsek Medan Labuhan, Senin (5/12).

Setelah bangun dari tidur, sekitar pukul 08.00 WIB, Hengky mendapati sepeda motor Yamaha New Jupiter MX 150 dengan nomor polisi BK 2271 AGJ miliknya sudah tidak berada di parkiran. "HP dan dompet yang berisikan gajiku sebulan juga hilang," ucapnya.

Hengky sempat berusaha mencari, namun barang berharga miliknya tak juga ditemukan. "Penjaga warnetnya juga sudah kutanya, tapi dia tidak tahu juga," tambahnya.

Selanjutnya, Hengky pun bergegas ke Mapolsek Medan Labuhan. Dia membuat laporan di sana. Petugas yang mendapat laporan kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.