Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicuekin Kapolda, jurnalis Makassar curhat ke polisi tidur

Dicuekin Kapolda, jurnalis Makassar curhat ke polisi tidur ilustrasi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kesal dengan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Mudji Waluyo menolak berdiskusi soal premanisme dan geng motor dengan wartawan. Akhirnya, puluhan jurnalis Makassar yang tergabung dalam lima organisasi jurnalis curhat kepada polisi tidur.

Aksi puluhan wartawan dilakukan di Jalan Nikel, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar tak jauh dari warung kopi Daeng Anas, yang ada polisi tidurnya. Polisi tidur yang dimaksudkan adalah gundukan semen yang biasanya dipasang melintang di jalanan sehingga pengendara harus hati-hati dan pelan melintasi jalanan itu.

Para jurnalis yang tergabung Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar yang tergabung di dalamnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesaia (PFI) Makassar serta Koalisi Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan

Orang lain juga bertanya?

Berekspresi, ini melakukan orasi di atas polisi tidur.

Nurdin Amir, koordinator Advokasi AJI Makassar mengatakan aksi itu sebagai simbol bahwa Kapolda Sulsel tidur melihat ulah geng motor dan premanisme di Makassar. Kapolda dinilai hanya mementingkan proyek yang menghasilkan uang dengan melakukan MoU dengan mafia tanah dan investor asing.

"Kapolda itu tidak mau menemui jurnalis dan warga untuk berdialog membahas kebrutalan geng motor, mengapa? Karena diskusi dengan kita itu tidak ada uangnya, beda dengan para mafia tanah dan investor asing yang sering dia lakukan selama ini," kata Nurdin.

Senada dengan itu, perwakilan PJI Sulsel Adam Junadin menegaskan jurnlasi Makassar meminta agar kasus penikaman dan kasus yang pelakunya dilakukan oleh geng motor agar segera dituntaskan.

"Kami meminta kasus ini diselesaikan cepat, jika berlarut akan semakin parah. Apakah harus menunggu korban tewas baru ditindak tegas?," ujar Adam.

Mereka menilai rentetan kejadian di Makassar telah membuktikan kota Makassar sudah tak aman sehingga diperlukan Kapolda yang tidak tegas. Karena itu, para jurnalis mendesak Kapolda mundur dari jabatannya jika tak mampu menyelesaikan kasus-kasus kekerasan di kota Makassar.

Kegiatan yang dialkukan oleh para wartawan Makassar dan sekitarnya ini menarik perhatian pengendara yang melintas di jalan Nikel.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM

Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.

Baca Selengkapnya
Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Wartawan SCTV Pakai Handphone, Begini Respons Kompolnas
Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Wartawan SCTV Pakai Handphone, Begini Respons Kompolnas

Kompolnas akan melakukan klarifikasi ke Polda Sulawesi Tengah terkait hal ini

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolda Instruksikan Propam Periksa Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Jurnalis SCTV Pakai Handphone
Tegas, Kapolda Instruksikan Propam Periksa Dirlantas Polda Sulteng Ogah Diwawancara Jurnalis SCTV Pakai Handphone

Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto telah melakukan permintaan maaf terbuka terkait perbuatannya.

Baca Selengkapnya
ICW: Tindakan Firli Bahuri Hindari Jurnalis dan Tutup Wajahnya Pakai Tas Seperti Kebiasaan Koruptor
ICW: Tindakan Firli Bahuri Hindari Jurnalis dan Tutup Wajahnya Pakai Tas Seperti Kebiasaan Koruptor

ICW menyentil Firli Bahuri tak jauh berbeda dengan tersangka korupsi saat menghindari wartawan dan menutupi wajahnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Tajam Sujiwo Tejo Depan Kapolri Sirine Nguing-Nguing Teror Sebenarnya
VIDEO: Kritik Tajam Sujiwo Tejo Depan Kapolri Sirine Nguing-Nguing Teror Sebenarnya

Hal itu disampaikan Sujiwo saat Kapolri memaparkan rilis akhir tahun 2023⁠

Baca Selengkapnya
Budayawan Sujiwo Kritik Keras Kapolri Soal Lampu Polisi yang Warna Biru Bikin Sakit Mata
Budayawan Sujiwo Kritik Keras Kapolri Soal Lampu Polisi yang Warna Biru Bikin Sakit Mata

Dikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh

Akibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga
10 Anggota Polisi di Bali Diduga Sekap dan Aniaya Warga

10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Semprot Wartawan SCTV Wawancara Pakai Handphone, Dirlantas Polda Sulteng Minta Maaf
Semprot Wartawan SCTV Wawancara Pakai Handphone, Dirlantas Polda Sulteng Minta Maaf

Syamsuddin sudah menjelaskan handphone yang digunakan berteknologi canggih

Baca Selengkapnya