Diduga Bunuh Diri, WN Korea Jatuh dari Lantai 23 Apartemen di Balikpapan
Merdeka.com - Seorang warga negara Korea berinisial IS (49), ditemukan tewas di halaman salah satu apartemen di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/6) pagi. Karyawan kontraktor proyek kilang itu diduga bunuh diri melompat dari lantai 23.
Keterangan diperoleh merdeka.com, IS ditemukan tewas di halaman apartemen. Belakangan diketahui dia adalah penghuni salah satu kamar di apartemen itu.
"Iya benar, kejadiannya jam 4.30 pagi tadi. Yang bersangkutan WNA Korea usia 49 tahun," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (2/6).
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana robot bunuh diri di Korea Selatan? Ini merupakan kejadian pertama 'robot bunuh diri' di negara tersebut. Mengutip Daily Mail via Mint, Minggu (21/7), kejadian tersebut menyebutkan bahwa 'Robot Supervisor' itu diduga melakukan bunuh diri pada 26 Juni ketika bagian-bagiannya ditemukan berserakan di bawah tangga antara lantai pertama dan kedua gedung tersebut.
-
Bagaimana robot 'bunuh diri' di Korea Selatan? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Mengapa robot 'bunuh diri' di Korea Selatan? Laporan itu lebih lanjut menyatakan bahwa robot tersebut mengalami stres karena beban kerja yang berlebihan karena berputar-putar di tempat yang sama dalam waktu yang lama sebelum terjatuh.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
Yusuf menerangkan, pria itu adalah karyawan kontraktor dari proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan. "Jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Yusuf.
"Kalau motifnya belum tahu. Karena sekarang masih pemeriksaan saksi-saksi. Iya, termasuk teman-temannya. Sedikitnya sudah empat orang saksi diperiksa," tambah Yusuf.
Sejauh ini, lanjut Yusuf, tidak ada tanda-tanda WNA Korea itu jadi korban tindak kekerasan. Kendati demikian kasus itu masih diselidiki kepolisian.
"Kalau dari kamarnya bersih, tidak ada tanda atau bekas penganiayaan. Jadi iya sementara kuat dugaan korban bunuh diri," demikian Yusuf.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca Selengkapnya"Sempat keluar bersama-sama kemudian pada pukul 02.00 WIB kurang lebih kembali ke apartemen,"
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaHengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi dilaksanakan dengan 40 adegan di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaTubuh JAA tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca Selengkapnya